Sepasang Kekasih Bakar Diri di Medan

KRONOLOGI Sepasang Kekasih Bakar Diri di Kosan Pakai Pertalite, Terbakar 90 Persen

Apriyan, kepala Lingkungan X, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Dedy Kurniawan
Ho/Tribun-Medan.com
Suasana kamar indekos di Gang Sekolah, Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang tempat sepasang kekasih diduga mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri, Rabu (7/8/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Apriyan, kepala Lingkungan X, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang mengungkap kronologi sepasang kekasih bernama Muhammad Reza (29) dan Suci Ramayanti (25) coba bunuh diri.

Keduanya tinggal di sebuah indekos di Gang Sekolah, Jalan Bunga Asoka diduga mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri.

Baca juga: Edy Rahmayadi: Saya Bukan Seorang Pengkhianat, Menyindir Siapa?

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Alasan Stay At Home Dipopulerkan oleh Nagabe Trio

Apriyan mengungkap, pada hari Rabu 7 Agustus sekitar pukul 17:30 WIB, kemarin warga melihat kepulan asap dari sebuah rumah yang dijadikan indekos.

Karena khawatir api semakin besar dan merembet, warga sekitar pun datang ke lokasi berupaya memadamkan api.

Sejoli Bakar Diri di Medan
Sejoli Bakar Diri di Medan

Karena pintu rumah dikunci, mereka mendobrak pintu supaya bisa masuk.

Baca juga: SOSOK Nenek Pengemis Bikin Kaget Pemprov Jakarta, Ternyata Punya Rumah 3 Lantai, Alasan Beli Obat

Begitu masuk, ternyata asap berasal dari kamar indekos yang ditempati Muhammad Reza, 29 tahun.

Lantaran kamar ini juga dikunci, lantas warga kembali mendobrak pintu kamar dan didapati Muhammad Reza dan Suci Ramayanti sedang terbakar.

"Karena awalnya itu kan terlihat asap sementara pintu itu terkunci. Jadi warga setempat yang melihat itu langsung mendobrak untuk mengetahui dan menyelamatkan orang yang ada di dalamnya. Itu kamarnya dikunci dari dalam indekos ukuran kamar 3X 3,"kata Apriyan, Sabtu (10/8/2024).

Kepala lingkungan mengatakan, berdasarkan kartu tanda penduduk keduanya, Reza merupakan warga Pasaman, Sumatera Barat dan Suci warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Keduanya merupakan perantau yang bekerja di Kota Medan di rumah makan yang berbeda.

Menurut Apriyan, luka bakar yang dialami keduanya serius dari ujung kepala hingga ujung kaki atau sekitar 80-90 persen.

Dari informasi terakhir yang diterima pihak pemerintah setempat, mereka dirawat di RSUP Adam Malik Medan.

"Kalau hitungan persentasi luka bakar sekitar 80 sampai 90 persen dari kepala sampai kaki hampir semuanya terbakar."

Selama ini yang ngekos di tempat kejadian adalah Muhammad Reza.

 Ia sudah tinggal disitu hampir 2 tahun karena bekerja di sebuah rumah tak jauh dari lokasi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved