Berita Nasional

Berani Sumpah Pocong, Iptu Rudiana Dikritik Susno Duadji, Sebut Jangan Mainkan Sumpah

Apalagi kata Susno, jika seseorang melakukan sumpah pocong maka perbuatannya tidak akan dibalas pada hari itu juga.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Iptu Rudiana Ngaku Digiring Jadi Orang Bersalah, Tangisnya Pecah Cium Nisan Eky: Bapak Terus Berjuang 

TRIBUN-MEDAN.com - Pernyataan Iptu Rudiana yang sesumbar berani sumpah pocong demi membuktikan bahwa putranya, Eky benar-benar telah meninggal mendapatkan kritikan keras dari sejumlah pihak.

Salah satunya dilayangkan oleh mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji.

Menurut Susno Duadji, Rudiana seharusnya tidak mempermainkan agama dengan cara melakukan sumpah seperti itu.

Apalagi kata Susno, jika seseorang melakukan sumpah pocong maka perbuatannya tidak akan dibalas pada hari itu juga.

"Mau sumpah pocong, sumpah macan, kan tidak kontan hari itu juga dibalas," kata Susno dikutip dari Nusantara TV, Senin (5/8/2024).

Ia pun meminta Iptu Rudiana untuk tidak melakukan sumpah semacam itu.

Sebab menurut dia, nama Allah itu tidak boleh untuk jadi mainan.

Pun risikonya sangat besar akan ditanggung di akhirat kelak.

"Pikir lah, hidup di dunia ini sementara, gak sampai menit hitungan akhirat. Jangan sampai kita main-mainkan sumpah, resikonya di akhirat nanti," ungkap Susno Duadji lagi.

Ia mengatakan bahwa hal itu merupakan hak dari Iptu Rudiana jika memang meyakini hal tersebut.

Namun Susno Duadji berkeyakinan bahwa sumpah di dalam agama apapun tidak boleh dipermainkan.

"Di Al Quran tidak boleh mempermainkan nama Allah. Soal ada yang begitu aku tidak campur tangan, urusan masing-masing," jelasnya.

Berbeda dengan Susno Duaji, Penasihat Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi justru berpendapat lain.

Aryanto bahkan jadi orang yang menyuruh Rudiana untuk melakukan sumpah pocong.

Siap Makam Eki Dibongkar, Iptu Rudiana Berani 7 Turunan Mati Kalau Omonganya Bohong Soal Anak
Siap Makam Eki Dibongkar, Iptu Rudiana Berani 7 Turunan Mati Kalau Omonganya Bohong Soal Anak (Youtube Kompas TV)

Hal itu berdasarkan pengalamannya saat masih jadi polisi aktif.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved