Berita Viral

Sosok Si Kocong, Bocah Bule Asal Ukraina yang Viral Akhirnya Dideportasi dari Bali

Si Kocong adalah anak asal Ukraina yang tinggal di Bali dan sempat viral karena sering berkeliaran tanpa menggunakan baju. Kini dideportasi Imigrasi

Editor: Array A Argus
Tribun Bali
Si Kocong dan ibunya berinisial SB 

Ia menyampaikan, bahwa keterangan dari SB, dirinya sudah tidak memiliki biaya hidup selama di Indonesia, dan suaminya berada di Norwegia.

Karena hal itu pula, SB dan anaknya Si Kocong tinggal di rumah warga.

SB mengaku tengah mengumpulkan uang untuk kembali ke negaranya.

Baca juga: Sosok Kadek Maharani Kemala Dewi, Pendiri MS Glow Crazy Rich Bali yang Bisnisnya Menggurita

Namun uang tersebut belum cukup.

“Jadi ada yang menampungnya di daerah Ubud. Dan menurut pengakuan yang bersangkutan, memang ibunya sudah tidak bisa memberitahu lagi anaknya, sehingga membebaskan anaknya yang berkeliaran di pinggir jalan sampai malam hari. Sampai manjat genteng dari satu rumah ke rumah lainnya,” jelas Ridha.

Ia menyampaikan, di satu sisi BS adalah anak kecil, tapi di sisi kemanusiaan, Imigrasi mengamankan ibu dan anak ini karena tindakan anak tersebut membahayakan dirinya sendiri. 

Kedua, kata Ridha, karena ibu dan anak ini overstay atau melebihi masa izin tinggal yang berlaku di Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, bocah laki-laki berambut pirang, berkulit putih, sering terekam berkeliaran di Ubud, Bali

Bocah bule tersebut kerap terlihat melakukan aktivitas di luar rumah tanpa pengawasan orang tua.

Bocah itu sering terekspos tidak memakai baju di jalan ramai, sering memanjat ketinggian, mulai dari memanjat pohon kelapa dan sebagainya. 

Baca juga: Sosok Briptu Yuli Setyabudi, Kritik Pedas Polri Sempat Disidang Kode Etik, Kini Singgung Kapolri

Dia sering terekam saat siang maupun malam.

Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali, I Kadek Ariasa mengaku prihatin dan sangat menyayangkan hal seperti itu terjadi di Bali.

Terlebih lagi di Kabupaten Gianyar yang selama ini dikenal sebagai daerah tujuan wisata internasional dan Kabupaten Layak Anak (KLA).

"Sebelum-sebelumnya sudah ada beberapa kasus bule atau para wisatawan dewasa yang bertingkah macam-macam dan merusak citra pariwisata Bali. Sekarang ada anak bule bertingkah aneh yang membahayakan dirinya sendiri maupun image pariwisata di Bali. Kami sangat menyayangkan hal tersebut," ujarnya, Senin (15/7/2024) lalu.

Ia meminta agar para aparat keamanan jika itu hotel atau vila, supaya mengingatkan dan menegur orangtuanya. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved