Berita Viral

Sosok Pemdes Jombang Ogah Pinjami Ambulans, Warga Tandu Jenazah Sejauh 3 Km karena Tak Ada Uang Sewa

Sosok kepala desa di Jombang ogah pinjami ambulans, warga tandu jenazah sejauh 3 km dengan kondisi jalan yang

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Pemdes Jombang Ogah Pinjami Ambulans, Warga Tandu Jenazah Sejauh 3 Km karena Tak Ada Uang Sewa 

Lebih lanjut, alasan warga memilih menandu jenazah dengan berjalan kaki sejauh 3 kilometer itu dikarenakan ambulans yang disebut tidak tersedia. 

Baca juga: Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Bebas Bersyarat, Mendekam 1 Tahun 10 Bulan di Penjara

Masih kata Sumali, ia mengaku bahwa pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Jipurapah tidak mengizinkan ambulans digunakan.

Ia pun tidak mengetahui alasan pasti mengapa ambulans tidak boleh digunakan. 

"Dari masyarakat Jipurapah ini sudah berkomunikasi dengan pihak desa, kalau mau meminjam ambulans desa. Tapi katanya tidak boleh diangkut pakai ambulans.

Alasannya tidak jelas," kata Sumali melanjutkan. 

Ingin menyewa ambulans lain pun, kata Sumali pihak keluarga tidak memiliki cukup biaya untuk menyewa mobil yang khusus mengangkut jenazah tersebut. 

"Kalau mau sewa, mengeluarkan biaya lagi. Pihak keluarga ini tidak punya banyak biaya," ujarnya. 

Sebab itu, pihak warga memilih jalan pintas untuk menandu jenazah dengan berjalan kaki sejauh 3 kilometer meskipun jarak yang ditempuh sangat jauh.

Baca juga: Sekeluarga Meita Irianty Cuek Ogah Minta Maaf Usai Aniaya Balita hingga Alami Dislokasi Tulang Kaki


Kondisi desa yang masih diselimuti hutan di kanan dan kiri, dan melewati jalan yang tidak begitu mulus menjadi hambatan warga setempat. 

Dari video, tampak warga mengangkut jenazah Paiman melewati jalan beraspal yang sudah mulai retak.

Di samping kanan dan kirinya juga masih berdiri pohon rindang nan lebat. 

Dengan adanya peristiwa ini, Sumali berharap ada solusi dari pemerintah desa maupun dadi pemerintah daerah agar lebih mempermudah fasilitas masyarakat. 

"Semoga ada kebijakan yang jelas dan memihak masyarakat kecil. Kasihan warga apalagi jarak desa ke desa di tempat ini sangat jauh, jadi pasti membutuhkan fasilitas jika ada kejadian seperti ini," pungkasnya

(*/Tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved