Ekshumasi Jasad Ella Hasibuan
Ella Hasibuan Diduga Bukan Korban Pertama WSJ Beauty, Ini Kata Wakasat Reskim Polres Metro Depok
Korban dugaan malapraktik yang dilakukan WSJ Beauty Depok disebut-sebut tidak hanya Almarhumah Ella Nanda Sari br Hasibuan saja.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Korban dugaan malapraktik yang dilakukan WSJ Beauty Depok disebut-sebut tidak hanya Almarhumah Ella Nanda Sari br Hasibuan saja.
Diduga kejadian serupa dengan korban lain juga terjadi pada 2023 lalu.
"Nanti butuh proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simare-mare saat diwawancarai di tempat pemakaman yang berada di Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (5/8/2024).
Dikabarkan sebelumnya, keluarga selebgram Ella Nanda Sari Br Hasibuan (30) disebut-sebut sudah memberi restu penyidik Polres Metro Depok melakukan ekshumasi.
Ella meninggal dunia saat menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok pada Bulan Juli 2024 lalu.
"Untuk penolakan, seyogianya kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan kami sudah mendapat persetujuan dari pihak keluarga," ujar Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza didampingi Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simare-mare.
"Untuk hasil lab nanti dipergunakan oleh penyidik Polres Metro Depok untuk dijadikan alat bukti," sambungnya.
Dedi menjelaskan, pihaknya turun ke lokasi ekshumasi sebagai pendampingan. Artinya, ekshumasi ini dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Depok.
"Kami dari Polres Langkat mendampingi Polres Metro Depok akan melaksanakan kegiatan ekshumasi terhadap kuburan almarhum Ella Nanda Sari br Hasibuan, yang mana kita ketahui bersama bahwa yang bersangkutan menjadi korban diduga malapraktik yang terjadi di salah satu klinik kecantikan di Depok pada 22 Juli 2024," ujar Dedi.
Ella Nanda Sari br Hasibuan diduga menjadi korban malapraktik saat melakukan sedot lemak di WSJ Beauty, Depok.
Menurut Dedi, ekshumasi ini dilakukan dalam rangka proses penyelidikan untuk mencari tau penyebab kematian.
"Adapun maksud dan tujuan kegiatan ekshumasi ini adalah dalam rangka untuk mencari petunjuk dan alat bukti yang sangat penting bagi penyelidikan, guna untuk mencari tau penyebab kematian. Latar belakang kegiatan kita ini adalah hasil koordinasi dari Polres Metro Depok dengan Polda Sumatera Utara. Dalam hal ini, pengamanannya dilakukan Polres Langkat atas perintah Bapak Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, kami jajaran Polres Langkat mendampingi kegiatan ekshumasi ini," ujar Dedi.
Diketahui, ekshumasi dilakukan oleh Tim Forensik Polda Sumut.
Disinggung adanya perdamaian, menurut dia, hal tersebut sah-sah saja.
"Kaitan dengan perdamaian itu ya sah-sah saja, namanya orang berdamai. Tapi namanya penegakan hukum, tetap berjalan," ucap Dedi.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Ella Nanda Sari Hasibuan
Langkat
Ekshumasi Selebgram Langkat
Ekshumasi Jasad Ella Hasibuan
TribunBreakingNews
| Polisi Ngaku Sudah Dapat Izin Keluarga Ekshumasi Jasad Selebgram yang Tewas saat Operasi Sedot Lemak |
|
|---|
| 13 Saksi yang Diperiksa Polres Metro Depok dalam Kasus Kematian Selebgram Sedot Lemak |
|
|---|
| Babak Baru Kasus Selebgram Sedot Lemak, Reskrim Duga Ella Bukan Korban Pertama Klinik WSJ Beauty |
|
|---|
| Polisi Ungkap Alasan Tetap Bongkar Makam Ella Nanda Selebgram Tewas Sedot Lemak |
|
|---|
| BEGINI Penampakan Pembongkaran Makam Ella Nanda Selebgram Tewas Sedot Lemak, Sempat Ditolak Keluarga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wakasat-Reskrim-Polres-Metro-Depok-AKP-Markus-Simare-mare-_1.jpg)