TRIBUN WIKI
Apa Itu Fenemona FOMO, YOLO, dan FOPO, Ini Perbedaannya
Istilah FOMO, YOLO dan FOPO sering muncul di lini masa media sosial. Tiap kata memiliki arti yang berbeda-beda.
TRIBUN.COM,MEDAN — Di zaman sekarang yang serba digital, banyak sekali bahasa gaul atau asing yang semakin berkembang di kalangan anak muda.
Perkembangan bahasa gaul ini ditandai dengan munculnya istilah-istilah kiasan untuk menggambarkan arti dari situasi tertentu.
Beberapa istilah asing yang belakangan ini sering terdengar di telinga yakni FOMO, YOLO, dan FOPO.
Jadi, apa si sebenarnya arti dari istilah-istilah gaul ini? Yuk simak penjelasannya!
Baca juga: Apa Itu DuckDuckGo dan Kenapa Diblokir Pemerintah Indonesia
1. FOMO
FOMO (Fear of Missing Out) adalah suatu keadaan seseorang atau kelompok yang merasa takut dan kekhawatiran akan kehilangan momen, pengalaman, atau aktivitas yang sedang terjadi atau populer di lingkungannya.
FOMO dipengaruhi dengan trend kehidupan masa kini yang disebarkan lewat media sosial.
Contoh perlakuan FOMO yang bisa kita lihat di kehidupan sehari-hari, yaitu seseorang atau kelompok tertentu merasa tertekan dan takut jika tidak membeli barang yang sedang populer saat itu, atau merasa takut ketinggalan pengalaman seru yang mungkin dialam iorang lain.
Baca juga: Apa Itu Wedding Robe dan Wedding Gown, Ini Perbedaannya
Seperti contohnya mencoba makanan yang tengah populer dan menghadiri konser musik.
2. YOLO
YOLO (You Only Live Once) yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah ”kamuhanya hidup sekali”.
Mengutip laman Cambridge, gaya hidup YOLO dapat diartikan sebagai istilah gaul yang berarti bahwa manusia hanya hidup sekali.
Maka dari itu, nikmati dan jalanin hidup dengan enjoy dan happy.
Hidup harus dijalani sepenuhnya dan tidak boleh terlalu dibatasi oleh pertimbangan berlebihan.
Baca juga: Apa Itu Minuman Semprot dan Kenali Bahayanya, 14 Siswa SD Palembang Kejang dan Masuk Rumah Sakit
Karena YOLO dilandasi dengan anggapan bahwa hidup hanya sekali dan tidak terulangkembali, maka menurut Dictionary YOLA juga bisa dipakai untuk menggambarkanperilaku implusif dan tidak berpikir panjang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-FOMO.jpg)