Medan Terkini
Seorang Anggota TNI AD Dikabarkan Jadi Korban Pembacokan Geng Motor di Kawasan Medan Petisah
Seorang anggota TNI AD dikabarkan menjadi korban pembacokan oleh gerombolan geng motor.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang anggota TNI AD dikabarkan menjadi korban pembacokan oleh gerombolan geng motor.
Kejadian tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Medan Petisah, pada Minggu (4/8/2024) dinihari.
Terkait kejadian ini, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, masih enggan memberikan keterangan lengkap.
"Coba ke pak Kapolres atau Kasi Humas saja ya," kata Jama kepada Tribun-medan, Minggu (4/8/2024).
Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun dan Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki Pratama ketika dikonfirmasi masih bungkam.
Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, identitas korban yakni berinisial D dengan pangkat Prada.
Kronologis kejadian tersebut bermula ketika korban bersama dengan delapan orang rekannya makan dipinggir jalan.
Tak lama, mereka didatangi oleh sekitar 20 orang yang diduga merupakan anggota geng motor.
Kemudian, puluhan orang ini langsung melakukan penyergapan terhadap korban dan rekan-rekannya yang juga merupakan anggota TNI AD.
Saat itu, korban dan rekan-rekannya sempat memberikan perlawanan. Namun, korban terkena bacokan dibagian kepala, mata, hingga tangan.
Setelah itu, korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Informasinya, kasus tersebut ditangani di Polrestabes Medan.
Terpisah, Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian ketika dikonfirmasi mengaku akan melakukan pengecekkan terkait informasi tersebut.
"Nanti kita cek. Terimakasih infonya," kata Rico kepada Tribun-medan.
(Cr11/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan |
|
|---|
| PTPN I–Ciputra Land: Kerugian Negara Rp 263 Miliar Sudah Dipulihkan, 4 Tersangka Segera Diadili |
|
|---|
| Rela Antre Berjam-jam, Ini Kata Warga Usai Terima BLT Kesra Rp 900 ribu di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|