Pilkada Sumut

Pengamat Ilmu Politik Ungkap Kans Petahana Melawan Bobby Nasution di Pilkada Sumut

petahana Edy Rahmayadi diprediksi bakal kesulitan memenangkan pemilihan Gubernur Sumut

|
Editor: Dedy Kurniawan
KOLASE TRIBUN MEDAN
Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku siap melawan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024. (Kolase Tribun Medan) 

Indra menilai, sebagai petahana Edy memiliki kelemahan. Selama memimpin Sumut Edy dinilai kurang mampu melakukan pembangunan secara fisik dan sumber daya manusia. 

 

Kelemahan itu, kemudian yang menjadi faktor banyak masyarakat yang tak ingin Edy kembali menjadi Gubernur Sumut. 

 

"Kalau saya lihat ada beberapa aspek ya seperti aspek pembangunan secara fisik maupun SDM, kita bisa melihat secara fisik apa yang dibangun dan dikembangkan oleh pak Edy. Jalan pun juga tidak padahal itu salah satu anggaran yang cukup besar. Bahkan loby ke pusat pun kurang," kata Indra. 

 

Selain itu, selama kepemimpinan Edy pembangunan sumber daya manusia juga tak banyak dilakukan. 

 

Indra bilang, kondisi Sumut diperparah dengan kekisruhan Edy melakukan penempatan para OPD hingga polemik dirinya dengan wakilnya saat itu Masa Rajekshah. 

 

 

"Pengembangan SDM dikalangan birokrat bahkan dari awal beliau menjabat sampai terakhir terjadi beberapa kisruh terkait penempatan OPD. Belum lagi gaya komunikasi beliau yang terkadang terkesan tidak menghargai orang lain, gaya komunikasi politik yang terkadang membuat masyarakat cukup gerah," sambungnya. 

 

Meski di kenal sebagai pemimpin yang tegas dan bersi dari korupsi, Edy sebut Indra mesti melakukan perubahan terutama pada komunikasi untuk meyakinkan masyarakat pemilihannya. 

Baca juga: TERKUAK Peran 3 Teman Asep Saepudin Bantu Bunuh Irma Novitasari, Ikut Eksekusi Tapi tak Dibayar

 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved