Peta Pilkada Toba, Poltak Sitorus Berpeluang Lawan Kotak Kosong, Sempat Cek Ombak Jalur Independen

TRIBUN-MEDAN.com - Peta politik Pilkada Toba 2024 saat ini baru memunculkan satu nama. Ia adalah petahana Poltak Sitorus.

Melihat dinamika politik sejauh ini, terbuka kemungkinan Poltak Sitorus menjadi calon tunggal di Pilkada Toba 2024, alias melawan kotak kosong.

Dukungan dari partai politik mulai mengalir untuk Poltak Sitorus yang digadang-gadang akan kembali berpasangan dengan Tonny M Simanjuntak.

Beberapa nama sempat muncul menghiasi bursa calon bupati Toba. Seperti nama Suryadi Panjaitan, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, yang menggandeng Bresman Simangunsong.

Suryadi Panjaitan bahkan mendapat dukungan dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Seiring waktu, nama Suryadi Panjaitan mulai meredup dalam bursa pencalonan.

Meski begitu, tak tertutup pula kemungkinan munculnya poros baru penantang Poltak Sitorus-Tonny M Simanjuntak, mengingat Partai Golkar dan Nasdem masih melakukan proses penjaringan.

Uniknya, Poltak Sitorus sempat “cek ombak” dalam kontestasi politik Pilkada Toba. Ia mendaftar lewat jalur independen.

Belakangan, pendaftaran Poltak Sitorus dan Anugerah Puriam Naiborhu dinyatakan Tak Memenuhi Syarat (TMS) oleh KPU.

Saat ini, Poltak Sitorus sudah mendapat dukungan dari sejumlah partai, seperti PDIP, Perindo, hingga PKS.

Dukungan ini membuat langkahnya maju sebagai calon kepala daerah Kabupaten Toba terbuka lebar.

Secara matematis, dukungan itu sudah cukup untuk berkontestasi di Pilkada Toba 2024.

Diketahui, perolehan kursi DPRD Toba sebanyak 30 kursi, maka untuk pengusungan pasangan calon harus mendapat dukungan minimal 6 kursi parlemen.

Baca juga: PKS Keluarkan 17 Rekomendasi Calon Kepala Daerah di Sumut, Berikut Daftarnya

Berikut daftar perolehan kursi partai politik di DPRD Toba :

1. Golkar 6 kursi

2. Nasdem 5 kursi