Berita Medan
Kejari Medan Kembali Periksa 6 Orang, Buntut Kasus Dugaan Korupsi DAK Dinkes Medan
Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pengadaan Alkes pada dinas kesehatan
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - 6 orang diperiksa di Kejari Medan, buntut dari pemeriksaan Eks Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah yang baru dicopot beberapa hari lalu.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Dapot Dariarma Siagian mengatakan, pemeriksaan ini terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pengadaan Alkes pada dinas kesehatan Kota Medan TA 2022-2023.
"Pemeriksaan dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan dana Alokasi Khusus (DAK) Pengadaan Alkes pada Dinas Kesehatan Kota Medan TA 2022-2023 masih berlanjut," jelasnya kepada Tribun Medan, Kamis (1/8/2024).
Dikatakannya, saat ini Kejari Medan masih dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan lebih lanjut.
"Ya benar kurang lebih (enam orang) diperiksa di Kejari Medan. Mereka sedang diperiksa oleh Tim Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Medan," jelasnya.
Diketahui, Pengusutan kasus ini berawal dari perintah Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Mulanya, Bobby meminta agar Kadinkes Medan Taufik Ririansyah untuk diperiksa inspektorat.
Hal ini dilakukan karena adanya evaluasi kerja.
Terbaru, Taufik pun sudah dicopot dari jabatan.
“Sudah dibentuk tim ad hoc, tim ad hoc sudah bekerja, dan sudah menjatuhkan sanksi hukuman disiplin berat itu (copot),” kata Kepala Inspektorat Mesan Sulaiman saat dikonfirmasi.
Usai pemeriksaan Taufik, Kejari Medan kemudian memeriksa 2 Kabid di Dinkes Medan. Keduanya diperiksa atas dugaan kasus korupsi pengadaan Alkes.
Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap mengatakan, Inspektorat telah merekomendasikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah diberikan sanksi berat berupa pembebasan difinitif (dicopot) dari jabatannya.
Dijelaskan Sulaiman, Pemko Medan telah menyiapkan tim ad hoc untuk menggelar pemeriksaan dan telah sepakat menjatuhkan hukuman berat kepada Kadinkes Medan
Untuk sanksi berat itu, kata Sulaiman merupakan pencopotan.
"Dari hasil pemeriksaan dengan tim Ad hoc pertama dilakukan pembebasan sementara dan kedua pembebasan defenitif," ucapnya, Senin (29/7/2024).
Dari hasil pemeriksaan ini, kata Sulaiman dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa Kabid Dinkes Medan.
"Jadi dari hasil pemanggilan terhadap beberapa Kabid selain Taufik itulah pembebasan difinitif. Karena evaluasi kinerjanya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Ririansyah diperiksa inspektorat karena dugaan penyalahgunaan anggaran dana kesehatan.
Dikatakan Bobby Nasution, dirinya mengetahui hal itu dari Inspektur Pemko Medan Sulaiman Harahap.
Menurut Bobby Nasution, atas arahan inspektorat Medan, jabatan Taufik dinonaktifkan sementara waktu.
"Terkait Kepala Dinas Kesehatan yang kami berhentikan sementara demi pemeriksaan di Inspektorat. karena Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat mulai dari tahun 2021,2022,2023. Dan ini belum ada ditindaklanjuti sama sekali," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, Senin (22/7/2024).
Selain itu, Bobby Nasution juga telah menerima surat dari Kejaksaan Negeri Medan terkait adanya pemanggilan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Kesehatan Medan.
"Kemarin juga kita terima surat dari Bapak Kajari ada pemanggilan kepada Kepala Dinas Kesehatan terkait dugaan kegiatan pengadaan barang dan jasa di tahun 2023," ucapnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Seorang-warga-memfoto-suasana-di-depan-kejari-Medan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.