Sumut Terkini
Banyak Warga Mengganggu, Proses Evakuasi Jasad Kakek di Dalam Parit Makan Waktu 4 Jam
Tak sedikit warga masuk ke dalam area police line yang direntangkan oleh Sat Reskrim Polres Pematangsiantar.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Proses evakuasi jasad Adrianus Sinambela memakan waktu yang tak sedikit. Banyaknya warga memadati lokasi kejadian tepatnya Jalan Gotong-royong, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara menjadi faktor penyebabnya.
Tak sedikit warga masuk ke dalam area police line yang direntangkan oleh Sat Reskrim Polres Pematangsiantar.
Tak sekali pula personel kepolisian meminta warga memahami tugas kepolisian.
Adapun pembongkaran parit di mana titik korban berada dilakukan oleh BPBD Kota Pematangsiantar sejak pukul 10.30 WIB. Kemudian jasad berhasil dikeluarkan sekitar pukul 14.30 WIB siang.
Selain mengamankan area temuan mayat Adrianus Sinambela, sejumlah polisi juga mencari CCTV rumah warga sekitar yang kemungkinan bisa memberikan visualisasi kejadian mengapa korban berada di dalam parit.
Warga setempat bermarga Simanjuntak dan warga lainnya menduga kuat bahwa motif kematian Adrianus Sinambela adalah perbuatan kejahatan dari orang dengan motif tertentu.
"Pasti lah ini (dibunuh). Mana mungkin tiba-tiba jasadnya berada di gorong-gorong parit. Apalagi paritnya kering," kata Simanjuntak.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Sumut Terkini
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-warga-memasuki-area-police-line-dan-mengganggu-jalannya.jpg)