Breaking News

Sumut Terkini

Banyak Warga Mengganggu, Proses Evakuasi Jasad Kakek di Dalam Parit Makan Waktu 4 Jam

Tak sedikit warga masuk ke dalam area police line yang direntangkan oleh Sat Reskrim Polres Pematangsiantar. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Sejumlah warga memasuki area police line dan mengganggu jalannya evakuasi mayat seorang kakek di Siantar Utara, Kamis (1/8/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Proses evakuasi jasad Adrianus Sinambela memakan waktu yang tak sedikit. Banyaknya warga memadati lokasi kejadian tepatnya Jalan Gotong-royong, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara menjadi faktor penyebabnya. 

Tak sedikit warga masuk ke dalam area police line yang direntangkan oleh Sat Reskrim Polres Pematangsiantar.

Tak sekali pula personel kepolisian meminta warga memahami tugas kepolisian. 

Adapun pembongkaran parit di mana titik korban berada dilakukan oleh BPBD Kota Pematangsiantar sejak pukul 10.30 WIB. Kemudian jasad berhasil dikeluarkan sekitar pukul 14.30 WIB siang. 

Selain mengamankan area temuan mayat Adrianus Sinambela, sejumlah polisi juga mencari CCTV rumah warga sekitar yang kemungkinan bisa memberikan visualisasi kejadian mengapa korban berada di dalam parit. 

Warga setempat bermarga Simanjuntak dan warga lainnya menduga kuat bahwa motif kematian Adrianus Sinambela adalah perbuatan kejahatan dari orang dengan motif tertentu. 

"Pasti lah ini (dibunuh). Mana mungkin tiba-tiba jasadnya berada di gorong-gorong parit. Apalagi paritnya kering," kata Simanjuntak. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram,  Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved