Berita Viral

Terkuak Motif Kematian Ibu dan Anak di Bandung, Tinggalkan Pesan Sedih ke Suami, Curhat Diselingkuhi

Dua kerangka ibu dan anak yang berada di rumah di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah meninggalkan pesan sedih.

HO
Dua kerangka ibu dan anak yang berada di rumah di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah meninggalkan pesan sedih. 

Mengenai coretan di dinding itu, polisi akan menyelidiki lebih lanjut apakah ada hubungannya dengan alasan kematian ibu dan anak tersebut.

"Tulisan-tulisan tangan itu sebagai bukti penunjang, ya. Kita nanti akan mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan tulisan di dalam buku," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, saat ditemui di lokasi, Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Jadwal Live MotoGP Inggris 2024, Perebutan Takhta Raja Silverstone, Cek Update Peringkat MotoGP 2024

Baca juga: 9 Tahun Saling Mengenal, Wanita Ini Syok saat Mengetahui Identitas Asli Suaminya

Tulisan-tulisan tersebut, diduga kuat curhatan atas masalah yang dialami oleh ibu dan anak itu.

Namun, pihak kepolisian belum bisa memberikan kesimpulan.

"Untuk sementara, kita tidak bisa menyimpulkan, jadi mohon waktu," tuturnya.

"Sebenarnya sudah ada dan kita bisa menyimpulkan, tapi itu tadi, kita harus tahu dulu penyebab kematian," tambahnya.

Maka dari itu, Tri mengatakan, pihaknya enggan terburu-buru untuk menyimpulkan penyebab kematian maupun memastikan tulisan-tulisan itu dibuat oleh ibu dan anak tersebut.

"Jangan sampai kita menyimpulkan sekarang, tahu-tahu ternyata penyebab kematiannya lain," ucap Tri.

Terkait kematian ibu dan anak itu, kata dia, sudah ada bukti-bukti penunjang dan bukti-bukti petunjuk.

Meski demikian, Tri mengaku, pihaknya masih memerlukan bukti-bukti yang lain, lalu setelah itu baru bisa menjelaskan.

"Itu tadi saya sampaikan bahwa kita masih memerlukan bukti-bukti yang lain yaitu apa penyebab kematian dari kedua korban tersebut. Baru kita bisa menjelaskan, tapi kalau sekarang kan hanya persepsi," katanya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Pol Adang Azhar, mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap hal yang lainnya.

Termasuk soal indikasi adanya tindak pidana dalam penemuan kerangka ibu dan anak tersebut.

"Terus yang kedua kita memeriksa tanda-tanda yang lainnya, tadi katanya apakah ada unsur ke tindak pidana atau enggak," katanya, saat ditemui di lokasi, Selasa (30/7/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Pemeriksaan indikasi tindak pidana itu nantinya akan digabungkan dengan pemeriksaan sampel dan keterkaitan dengan bukti-bukti yang ditemukan pada kasus kematian ibu dan anak tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved