Terkuak Motif Kematian Ibu dan Anak di Bandung, Tinggalkan Pesan Sedih ke Suami, Curhat Diselingkuhi

TRIBUN-MEDAN.com - Dua kerangka ibu dan anak yang berada di rumah di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah meninggalkan pesan sedih. 

Dia menyampaikan curahan hatinya di selembar kertas. 

Tak cuma ibu, sang anak juga menyampaikan curahan hatinya kepada ayahnya. 

Warga Kecamatan Ngamprah heboh dengan penemuan kerangka manusia di dalam rumah. 

Setelah dicaritahu, ternyata kerangka itu adalah tubuh dari Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24). 

Mereka menyampaikan pesan sedih di dalam sebuah kertas. 

Kerangka keduanya ditemukan oleh suami Iguh bernama Mudjoyo Tjandra.

Salah satu coretan tersebut, berisi tentang keinginan Iguh untuk menjadikan rumahnya sebagai masjid setelah ia meninggal.

Dalam coretan itu juga tertulis, apabila permintaannya itu tak dipenuhi oleh Mudjoyo, Igun menuding suaminya sebagai penjahat karena merebut haknya dan warga setempat.

"Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya."

Baca juga: Kerjasama Kemitraan Strategis Bank Sumut dan PSMS Medan Resmi Berlanjut Pada Liga 2 Musim 2024/2025

Baca juga: Bisnis Skincare Influencer Parenting Meita Irianty, Omzet Ratusan Juta, Diduga Aniaya Anak Daycare

Baca juga: TAMPANG Meita Irianty, Wanita Biadab Pemilik Daycare Injak dan Tendang Bayi 2 Tahun, Netizen Murka

Coretan lainnya lagi, yakni berisi tentang harapan Igun jika suaminya itu menikah lagi, agar tidak menyakiti istri barunya.

"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipajang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia."

Sementara itu, coretan pesan dari sang anak, Elia yang berisi tentang curhatannya untuk ayahnya, Mudjoyo.

Elia juga menyinggung perlakuan ayahnya itu yang memilih meninggalkan ibunya.

"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya Tuhan yang sempurna," keterangan pada coretan.

Keterangan Polisi