Breaking News

Kasus Arisan Online Lubuk Pakam

Korban Arisan Online Media Sosial di Lubuk Pakam Terus Bertambah, Minta Polisi Cepat Tangkap Pelaku

Korban arisan online media sosial di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang terus bertambah. Mereka melapor ke Polresta Deli Serdang.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Emak-emak yang menjadi korban arisan online media sosial di depan ruang SPKT Polresta Deli Serdang untuk membuat laporan Rabu, (31/7/2024). 

Ia mengaku meski rugi hanya Rp 15 juta namun dianggap uang itu sangat berarti baginya.

Disebut ia sehari-hari hanya sebagai penjual sayur masak yang sudah dibungkus-bungkus.

"Awalnya nggak kenal sama pelaku cuma diajak kawan. Kalau bayar kadang jumpai dia dan transfer juga. Uang Rp 15 juta besarlah samaku karena jual sayur masaknya aku kerjaannya," ucap Elisa.

Para korban sempat beradu argumen dengan oknum penyidik di ruang SPKT.

Saat itu penyidik meminta agar para korban membuat laporan satu saja atau digabung.

Karena modus dan kerugian korban berbeda- beda dan mereka tidak saling kenal saat itu mereka pun meminta agar laporannya dibuat secara terpisah.

Mereka tidak mau laporan yang sudah dibuat satu tahun lalu digabung dengan laporan korban yang sekarang.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar belum bisa dimintai komentarnya atas kasus ini.

Berulang kali nomor ponselnya dihubungi namun yang bersangkutan tidak mengangkat telepon selularnya.

Pesan singkat WhatsApp yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram,  Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved