Berita Viral
Tulisan Dinding TKP Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung: Kubawa Sampai Mati Janji Manismu
Ibu dan anak itu meminta agar rumah yang mereka tempati dijadikan masjid atas nama mereka jika ayahnya merebut paksa hak mereka.
TRIBUN-MEDAN.com - Tulisan dinding TKP penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung.
Kebanyakan tulisan tersebut berisi kekecewaan Indah Hayati(55) dan anaknya Elia Immanuel Putra(24).
Diberitakan sebelumnya, ibu dan anak itu ditemukan dalam rumah mereka di Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Senin (29/7/2024).
Baca juga: Gagal di Jalur Independen, Hendra Simanjuntak Pertimbangkan Maju Lewat Partai Politik
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunSumsel.com, ibu dan anak itu mengisyaratkan sebuah petunjuk agar dibuka oleh polisi setelah keduanya meninggal dunia.
Ia bak memberikan petunjuk kepada polisi untuk menemukan sebuah USB yang berisi pesan lain.
Tulisan lainnya yaitu, "Warning !!! Cari USB ada 4 USB Drive aku tulisan pesan untuk dibaca pak polisi dalam bentuk web," dalam tulisan itu, dilansir dari Youtube tvOneNews, Selasa (30/7/2024).
Selain itu ada juga tulisan pesan yang ditujukan kepada warga setempat.
Ibu dan anak itu meminta agar rumah yang mereka tempati dijadikan masjid atas nama mereka jika ayahnya merebut paksa hak mereka.
Baca juga: Data BPS Terbaru Penduduk Miskin di Deli Serdang Bertambah, Berikut Respon Pemkab
"Kalau Mudjoyo Jandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya. Untuk warga RT 10 Pak RT tolong tagih rumah ini untuk jadi mesjid atas kemaatian saya," dalam tulisan itu.
Diketahui, Indah dan Mudjoyo Tjandra telah bercerai sejak delapan tahun lalu.
Selaini itu, Elia Immanuel Putra curhat ayahnya yang tidak menempati janji untuk membiayai sekolahnya.
Bahkan Elia Imanuel Putra (24) ini akan membawa janji ayahnya hingga meninggal.
"Surat untuk Mudjoyo, kalau buat janji jangan buat janji kalau gak bisa nepatin janji, Aku mau sekolah katanya mau bayar aku sekolah, tapi semua itu dusta. Akan kubawa sampai mati semua janji manismu!," tulisnya
"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu, katanya raihlah cita-cita setinggi langit tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah," imbuhnya.
Dalam tulisan itu, sang anak juga meminta maaf kepada ayahnya karena tidak bisa menjadi anak yang sempurna.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tulisan-Dinding-TKP-Penemuan-Kerangka-Ibu-dan-Anak-di-Bandung-Kubawa-Sampai-Mati-Janji-Manismu.jpg)