Pilkada Polewali Mandar

SOSOK Siti Rahmawati, Jebolan KDI Ikut Pilkada 2024, Maju Bakal Calon Wakil Bupati Polewali Mandar

Surat dukungan itu ditanda tangani langsung Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris jenderal H A Ahmad Muzani per 15 Juli 2024.

Editor: Satia
istimewa
Andi Bebas Manggazali dan Siti KDI. Bebas Maggazali berpasangan Siti KDI di Pilkada Polman. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Siti Rahmawati atau Siti KDI memantapkan diri untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Siti akan maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar.

Ia akan berpasangan dengan Andi Bebas Manggazali sebagai calon Bupati Polman.

Baca juga: Jukir Pertanyakan Vendor yang digunakan Pemko di Sistem Parkir berlangganan, Iswar: Dari e-Katalog

Paket Andi Bebas Manggazali - Siti KDI telah mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra.

Dukungan Prabowo itu dituangkan dalam surat rekomendasi Partai Gerindra.

Surat dukungan itu ditanda tangani langsung Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris jenderal H A Ahmad Muzani per 15 Juli 2024.

Ada empat poin surat rekomendasi yang terbitkan Gerindra.

Yaitu berkoordinasi pengurus DPD, DPC, PAC, dan pimpinan anak ranting Gerindra untuk menyusun dan melaksanakan kerja pemenangan wilayah penugasan.

 

Baca juga: Pilkada 2024 Deli Serdang, PDIP Berniat Sodorkan Kadernya Jadi Pendamping Asri Ludin Tambunan

Kedua yaitu melaksanakan kerja terukur dan meningkatkan popularitas dan elektabilitas calon kepala daerah atau wakil kepala daerah.

Ketiga melengkapi partai koalisi untuk memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi DPRD.

Keempat bersedia menaatimanifesto perjuangan, AD/ART, dan arahan Partai Gerindra.

Kelima jika kelengkapan partai koalisi tidak dapat dipenuhi hingga batas waktu yang ditentukan, maka DPP Gerindra akan mengevaluasi rekomendasi ini.

Pasangan Bebas Manggazali dan Siti KDI kini telah mengantongi dua surat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional dan Gerindra yang merupakan partai Koalisi Indonesia Maju atau KIM.

Partai lain seperti Golkar, PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo juga sudah mengisyaratkan dukungan kepada Bebas Manggazali.

Profil Siti KDI

Siti KDI dan kakaknya,Cici Paramida sejatinya memang adalah puteri kelahiran Polman.

Siti KDI lahir pada 15 September 1981.

Baca juga: SOSOK Andi Islamuddin, Penjabat Bupati Bone Rela Mundur Sebagai ASN Untuk Maju Pilkada 2024

Dia adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia dan pemain sinetron.

Siti mengawali karier di dunia dangdut sejak menjuarai Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di TPI pada 2004.

Bungsu dari 5 bersaudara ini merupakan adik penyanyi dangdut Cici Paramida.

Putri pasangan HM. Idris Makmun dan Hj. Rosnaeni asal Mandar ini, besar dalam lingkungan musik.

Ibunya adalah penyanyi musik gambus dan qasidah. Saat masih kecil, Cici dan Siti pernah tergabung dalam grup musik qasidah yang sama.

Awalnya, Siti tidak memainkan musik dangdut. Saat SMP dan SMU, ia main musik pop.

Siti juga mengikuti les vokal. Bahkan saat kuliah, Siti mempunyai band rock alternatif.

Selain itu, Siti juga rajin mengikuti lomba menyanyi. Terkadang Siti menjadi backing vokal untuk Cici saat manggung.

Siti sedang menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Jayabaya Jakarta, ketika kontes KDI sedang membuka audisi.

Baca juga: SOSOK Andi Islamuddin, Penjabat Bupati Bone Rela Mundur Sebagai ASN Untuk Maju Pilkada 2024

Dia pun tertinggal ketika mendaftar Kontes KDI di Jakarta, karena seriusnya menyelesaikan skripsi.

Akhirnya Siti pun mendaftar di Bandung. Jadilah, dia kontestan yang mewakili Bandung.

Akhirnya Siti tak hanya memenangkan ajang tersebut, tetapi juga berhasil menyelesaikan kuliah S1-nya.

Saat ini Siti tengah mengambil kuliah S2 jurusan Hukum Bisnis di Universitas Jayabaya Jakarta.

Siti juga pernah mencicipi nikmatnya berperan di layar televisi, melalui sinetron pertamanya, "Kuraih Dunia Impian".

Dalam sinetron 13 episode itu, Siti berperan sebagai gadis berusia 20 tahun, yang berusaha menggapai impian karier dan cintanya.

Siti pun pernah menjadi pembawa acara tayangan nyata (reality show) "Ketiban Duit" (KD) produksi Bintang Mas Productions yang tayang di TPI (kini MNCTV).

Siti juga pernah bermain dalam sinetron religius "Maha Kasih" dan "SurgaMU" serta sebuah sinetron yang dibintanginya bersama personel KDI 1 "Kuraih Dunia Impian".

Penghargaan yang diterima Siti menjadi bukti bahwa dia layak menjadi juara KDI 2004.

Siti mendapat penghargaan untuk kategori Artis Solo Bidang Dangdut Kontemporer dalam AMI Awards 2005, menyisihkan seniornya seperti Ikke Nurjanah, Denada, Didi Kempot dan Inul Daratista.

Pada tahun yang sama, Siti meraih penghargaan sebagai penyanyi dangdut terbaik versi pemirsa MTV atau Best Dangdut mengalahkan Purdie Chandra, A. Rafiq, Nelly Agustin, Lilis Karlina dan Denada dalam Penghargaan MTV Indonesia 2005.

Album yang sudah ditelurkan, yakni, Cukup Hanya Kamu (2006). Kemudian, single "Bersamamu", "Cinta Hakiki", "Cukup Hanya Kamu", "Kasih Suci", "Jelita Juwita", "Hanya Manusia Biasa", "Bertaruh Rindu", "Tabah", "Dibohongin", "Semarak Lebaran", "Hanya Dia", "Cintaku Hanya Dia", "Harapan Sirna", "Untuk Cinta", "Kan Kau Tinggalkan", dan "Satu Cinta".

Saat ini, Siti KDI yang aktif di panggung politik dengan bergabung Partai Amanat Nasional (PAN), tengah dilirik sebagai salah satu kandidat calon wakil bupati Polewali Mandar (Polman).

 

 

Artikel ini Tayang di Tribun Makassar

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Ikuti Berita Lainnya di Facebook, Instagram, Wa Channel dan Twitter

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved