Pilkada 2024

Gerindra Sebut Siap Menangkan Rico-Zaki Lawan Aulia Rachman di Pilwalkot Medan

Gerindra tak risau bakal berhadapan dengan wakil walikota Medan Aulia Rachman di pemilihan walikota Medan.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Ketua Gerindra Medan Ihwan Ritonga 

Katanya, PSI adalah partai anak muda yang memiliki kekuatan elektoral dalam pemilihan pemilihan kepala daerah.

"Pertama kan PSI ini dinominasi kaum milenial, kaum milenial ini kan menjadi kekuatan tersendiri di pasca pemilihan presiden, caleg, atau Pilwakot. Cakupannya ini kan menjadi suatu primadona untuk saat ini," kata dia.

Aulia merasa yakin PSI adalah partai yang tepat baginya.

Dia pun berharap dapat berkontribusi untuk membesarkan partai pimpinan putra presiden Jokowi itu yakni Kaesang Pangarep.

"Setidaknya kita bergabung di PSI kita bisa mengalahkan depan insyaallah diberikan amanah yang baik," kata Aulia.

"Kita berharap bisa berikan kontribusi kaum milenial ini bagaimana cara menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan mengaktifkan anak-anak muda untuk lebih baik lagi," kata dia.

Bergabungnya Aulia ke PSI pun disambut hangat pengurus PSI Medan.

Ketua DPD PSI Medan Renville Pandapotan Napitupulu mengaku senang Aulia dapat bergabung dengan PSI.

"Kita merasa bersyukur ada kader PSI yang baru setelah Wakil Wali Kota bergabung dengan PSI di Medan, kita sangat bangga lah dengan sosok Aulia," kata Renville.

Sosok Aulia dinilai mampu melanjutkan pembangunan di Kota Medan yang saat ini sedang berjalan dengan baik.

Sehingga dengan bergabungnya Aulia, Renville berharap nantinya PSI bakal mengusung Aulia di Pilwalkot Medan.

"Selaku kader PSI yang pastinya kita akan mendukung maju di Pilkada Kota Medan," ucapnya.

Tanggapan Gerindra Medan

Partai Gerindra menanggapi santai hengkang wakil walikota Medan Aulia Rachman yang kini telah bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Aulia sendiri merupakan kader Gerindra.

Ketua DPC Gerindra Medan Ihwan Ritonga tak ambil pusing dengan hengkangnya Aulia. Menurutnya, Aulia sudah lama menunjukkan sikap tak loyal terhadap partai.

"Memang Aulia itu adalah kader Gerindra tapi ya selama proses demokrasi adanya pilpres, pileg dia tidak menunjukkan sebagai kader Gerindra dan hal itu sudah terlihat sejak awal," kata Ihwan kepada tribun-medan, Jumat (26/7/2024).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved