Berita Medan

TERUNGKAP Pelaku Pembunuhan Pedagang Mie Aceh: Rekannya Terlibat Lari ke Kamboja Jadi Admin Judi

Reza Adrian Siregar alias Reza, terpaksa harus menahan rasa sakit dikedua kakinya, setelah ditembak oleh polisi karena melakukan perlawanan.

Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Reza Adrian Siregar alias Reza, terpaksa harus menahan rasa sakit dikedua kakinya, setelah ditembak oleh polisi karena melakukan perlawanan ketika ditangkap.

Reza adalah pelaku pembunuhan terhadap pedagang mie Aceh bernama Abdullah di Jalan Makmur, Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Minggu (2/6/2024) silam.

Saat sedang duduk di kursi roda dan menahan rasa sakit dikedua kakinya, ia mengaku nekat menghabisi korban karena merasa sakit hati dengan ucapan pedagang mie Aceh tersebut.

"Saya sakit hati, karena saya kerja sama dia lalu minta duit Rp 100 ribu yang dikasih Rp 50 ribu. Asik duit-duit saja sama kau, kerjaan belum siap nggak ada otak kau katanya," kata Reza kepada Tribun-medan, Kamis (25/7/2024).

Katanya, ia tidak sendiri melakukan pembunuhan terhadap korban, melainkan dengan seorang lagi temannya berinisial KK.

"Ku pukul pakai botol kecap satu kali dibagian kepala, di berontak saya tarik ke kamar. Ku liat tangan dan kakinya, kawan ku mukul juga pakai botol sirup," sebutnya.

Reza mengatakan, setelah kejadian temannya yang kini buron itu mengambil sepeda motor korban dan menjualnya.

Setelah itu, temannya ini melarikan diri ke Negara Kamboja.

"Kawan ku yang ngambil motornya. Teman ku lari ke Kamboja jadi admin slot (judi), habis kejadian itu dia lari," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved