TRIBUN WIKI
Manfaat Beras Merah dan Cara Pengolahannya, Ternyata Bermanfaat Bagi Ibu Menyusui
Beras merah memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh kita. Bahkan beras merah bermanfaat bagi ibu menyusui
TRIBUN-MEDAN.COM- Beras sudah menjadi makanan pokok bagi masyarakat Asia, terutama di Indonesia.
Beras memiliki jenis-jenis yang beragam, tetapi di Indonesia orang lebih banyak mengonsumsi beras merah dan putih.
Beras merah sudah di kenal secara luas bahwa memiliki manfaat dan lebih sehat dibandingkan dengan beras putih.
Biasanya orang mengonsumsi beras merah saat sedang melakukan prograam diet.
Dibandingkan dengan beras putih, beras merah memang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
Baca juga: Manfaat Buah Pala Bagi Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat
Beras merah juga memiliki kandungan serat 5 kali lebih tinggi dibandingkan beras putih.
Sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi saat diet.
Beras merah lebih dianjurkan untuk dikonsumsi, karena memiliki berbagai kandongan nutrisi yang lebih unggul.
Dilansir dari klinikpintar.id, beras merah memiliki beberapa keunggulan di bandingkan beras putih karena proses pengolahan beras merah yang lebih sedikit dibanding beras putih, sehingga kulit ari pada beras merah masih utuh yang bisa membuat beras merah kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Indeks glikemiks pada beras putih cenderung lebih tinggi sehingga dapat memicu lonjakan gula darah.
Baca juga: Tips Mengatasi Kegagalan Dalam Memasang E-meterai pada Pendaftaran CPNS 2024
Dengan kandungan yang kaya akan serat, beras merah juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Dengan berbagai kandungan nutrisi didalamnya, antara lain protein, zinc magnesium, kalsium, zat besi, vitamin B1, B2, B3, dan masih banyak lagi.
Menjadikan beras merah memiliki banyak manfaat yang beragam juga seperti:
1. Mengontrol Gula Darah
Indeks glikemik pada beras merah lebih rendah dibandingkan dengan beras putih, mengkonsumsi beras putih yang tinggi indeks glikemik akan mempercepat peningkatan kadar gula darah dan memicu diabetes.
Baca juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Berbagai Penyakit
Beras merah dapat meminimalisir risiko penyakit diabetes tipe 2 karena mengandung indeks glikemik yang rendah sehingga mampu membantu mencegah peningkatan gula akibat asupan makanan.
2. Membantu Pencernaan
Serat yang terdapat dalam beras merah mampu membantu memudahkan pergerakan usus dan meningkatkan fungsi pencernaan.
Selain itu beras merah juga mampu mengurangi risiko sembelit dan menyembuhkan radang usus besar.
3. Mengontrol Kadar Kolestrol
Manfaat beras merah lainnya yaitu dapat mengontrol kadar kolestrol.
Baca juga: Tips Menjaga Tubuh Agar Tetap Fit saat Bekerja
Kandungan serat dalam beras merah mampu mengurangi penyerapan kolestrol ke dalam aliran darah.
Untuk itu anda menurunkan kolestrol jahat dalam darah dengan memperbanyak konsumsi serat yang terdapat dalam beras merah.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Beras merah sudah sering dikonsumsi saat ingin menurunkan berat badan atau diet.
Serat yang terdapat dalam beras merah mampu membantu anda kenyang lebih lama sehingga membantu mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan.
Sehingga mengonsumsi beras merah dapat mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.
Baca juga: Khasiat dan Manfaat Tanaman Kratom Serta Efek Sampingnya, Legalitasnya Lagi Dibahas Ulang Pemerintah
5. Mencegah Penyakit Jantung
Beras merah yang memiliki manfaat mampu mengontrol kadar kolestrol, juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Jumlah kadar kolestrol yang banyak dalam darah dapat memicu terjadinya pembentukan plak pada dinding arteri, dan menghambat pembuluh arteri koroner menyebabkan penyakit jantung.
Antioksidan dalam beras merah juga bermanfaat melindungi pembuluh darah dari kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
6. Baik Untuk Ibu Menyusui
Mengonsumsi beras merah juga dapat memberikan manfaat pada ibu menyusui, karena terbukti efektif untuk mengembalikan mood yang terganggu akibat depresi ataupun kelelahan.
Nutrisi penting yang terdapat dalam beras merah mampu menjaga keseimbangan hormonal dan mendukung kesehatan mental juga emosional ibu menyusui, sehingga produksi ASI juga akan meningkat karena di pengaruhi oleh emosional yang baik.
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan magnesium yang tinggi dalam beras merah bermanfaat untuk menurunkan risiko mengalami osteoporosis dan mampu mengatasi gangguan tulang dan sendi lainnya.
Zat magnesium memiliki manfaat dalam menjaga tulang tetap sehat meskipun memasuki usia lanjut dan gangguan sendi lainnya yang biasa terjadi pada lansia.
8. Mengatasi Asma
Selain bermanfaat untuk kesehatan tulang, kandungan magnesium dalam beras merah juga bermanfaat memperbaiki pola pernapasan.
Dengan mengonsumsi beras merah yang kaya akan magnesium, anda dapat meningkatkan konsumsi oksigen dan sirkulasi dalam tubuh sehingga membantu mengatasi asma dengan baik.
9. Menjaga Risiko Kanker
Antioksidan dalam beras merah mampu membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel, sehingga menimbulkan penyakit seperti kanker.
Senyawa antioksidan seperti vitamin E dan selenium dalam beras merah berperan melindungi sel tubuh dari stres oksidatif yang menjadi pemicu berbagai penyakit kanker salah satunya kanker usu besar.
10. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Selain bisa melawan radikal bebas, antioksidan dalam beras merah juga bermanfaat untuk menghambat tanda-tanda penuaan dini dan kerusakan kulit akibat sinar UV.
Selain itu kandungan mineral dan vitamin seperti seng menjadikan beras merqah mampu merawat kesehatan kulit dengan baik.
Beras merah memiliki tekstur lebih keras dan kering dibandingkan beras putih, sehingga terkadang walaupun sudah menggunakan banyak air, nasi merah tetap terasa kering dan tidak pulen.
Anda dapat melakukan cara-cara berikut untuk memasak beras merah agar lebih pulen dan tidak kering
1. Cuci beras 2-3 kali
Sama seperti memasak beras putih, cuci beras merah terlebih dahulu menggunakan air bersih.
Cukup lakukan sebanyak 2 sampai 3 kali saja agar kandungan vitamin dalam beras tidak larut dengan air.
2. Rendam beras terlebih dahulu
Karena memiliki tekstur yang keras, anda perlu merendam beras merah terlebih dahulu sebelum memasaknya.
Anda bisa merendam beras merah menggunakan air mineral ataupun air matang kurang lebih selama 30 menit, agar tekstur beras sedikit lunak.
Lalu tiriskan dan masukkan kedalam rice cooker
3. Masak dengan air lebih banyak
Saat memasaknya anda membutuhkan air yang lebih banyak dibandingkan saat memasak beras putih.
Anda bisa menggunakan perbandingan 3:1 saat memasak, atau 3 gelas air untuk 1 gelas takar beras.
4. Masak dengan waktu yang lebih lama
Begitu juga dengan waktu memasak, memasak beras merah membutuhkan waktu lebih lama daripada memasak beras putih karena kita menggunakan air lebih banyak saat memasak beras merah.
Jika biasanya memasak beras putih membutuhkan waktu sekitar 30 menit, memasak beras merah membutuhkan waktu 15-20 menit lebih lama.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-beras-merah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.