Komika Kiky Saputri: Marshel Kini Jadi Orang yang Susah Dihubungi, Hanya Angkat Telepon Raffi Ahmad

Diketahui, Marshel Widianto kini menjadi sorotan publik dan rekan-rekan sesama komika setelah dirinya diusung sebagai calon wakil walikota Tangerang Selatan oleh Partai Gerindra, PSI, NasDem, dan terbaru Partai Demokrat.

Marshel Widianto dipasangkan dengan Ahmad Riza Patria sebagai calon walikota Tangsel yang sebelumnya menjabat wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.

Diusungnya Marshel Widianto banyak dikritik karena kapasitas dan kompetensinya menjadi pertanyaan banyak pihak. 

Apalagi sebelumnya Marshel Widianto tak pernah menampakkan antusiasnya di dunia politik.

Meski demikian, Raffi Ahmad menjadi rekan sesama artis yang gencar mendukung Marshel Widianto.

Raffi Ahmad rutin menunjukkan dukungan kepada Marshel Widianto baik melalui media sosial maupun secara langsung.

Raffi Ahmad beberapa kali menghadiri langsung acara pengusungan Marshel Widianto untuk mengikuti pilkada 2024. 

Marshel: Setiap Orang Punya Masa Lalu

Karena mendapat banyak kritikan atas pencalonannya sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Marshel Widianto telah buka suara di sebelumnya.

"Sebelum ada komentar ini saya sudah mengakui apa yang sudah saya lakukan, kesalahan-kesalahan apa pun itu," kata Marshel dikutip dari FYP Trans 7.

"Memang manusia punya masa lalu, tapi saya percaya saya bisa berubah. Manusia bisa berubah," lanjutnya.

Lebih lanjut Marshel mengatakan, memang semua orang pasti punya masa lalu, tapi semua orang juga berhak mendapat kesempatan lagi.

"Manusia memang punya masa lalu, tapi untuk masa depan, seseorang berhak punya kesempatan untuk berubah lagi," ujar Marshel.

"Memang saya sering telat, dulu. Tapi saya bisa berubah. Buktinya hari ini saya tidak datang telat," sambungnya.

Marshel juga menegaskan satu hal yang selalu dia tepati adalah tidak pernah mengambil uang yang bukan miliknya. 

"Dan saya tidak pernah mengambil uang orang lain. Jadi kalau saya jadi (Wakil Wali Kota), saya tidak akan mengambil uang rakyat," ungkap Marshel.