Begal Modus Tuduh Tabrak Lari

Dio Anggelu Jadi Korban Begal Modus Tudingan Tabrak Lari di Patumbak, Motor dan STNK Raib

Sepeda motor Honda Beat, surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan handphone korban raib dibawa para pelaku.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Jepretan Closed Circuit Television (CCTV) dugaan begal motor modus tuding tabrak lari adiknya di Jalan Kebun Kopi, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang remaja bernama Dio Anggelu, 19 tahun, diduga menjadi korban begal di Jalan Kebun Kopi, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

Sepeda motor Honda Beat, surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan handphone korban raib dibawa para pelaku.

Muhammad Riyadi, ayah korban menerangkan, peristiwa terjadi pada Jumat 19 Juli lalu sekira pukul 16:00 WIB, saat anaknya pulang bekerja.

Awalnya, anaknya sedang berkendara seorang diri dihampiri dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor juga.

Di sini pelaku menuduh Dio sudah menabrak adiknya lalu kabur dan meminta korban berhenti untuk berbincang-bincang.

"Di jalan sana saat berkendara dia ditepuk, kemudian pelaku bilang kita ngomongnya berhenti makanya berhenti la dia,"kata Muhammad Riyadi, Kamis (25/7/2024).

Tak lama setelah berbincang-bincang, pelaku mengajak korban ke daerah simpang Kongsi, untuk membicarakan pertanggungjawaban.

Begitu sampai ke lokasi, di sinilah pelaku meminta sepeda motor, STNK dan handphone korban.

"Modusnya dia bilang kalau anak saya menabrak adiknya dan minta pertanggungjawaban. Dibawa ke sana, dikerjain."

Pihak korban mengatakan sudah sempat datang ke Polsek Patumbak untuk membuat laporan pada Sabtu 20 Juli lalu. Tapi saat itu belum diterima karena ada syarat yang belum dilengkapi.

Pada Senin 22 Juli, korban datang lagi, tapi polisi juga belum menerima laporan mereka dan bilang akan menghubungi pihak korban apabila melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tapi sayangnya sampai saat ini belum ada polisi yang menghubungi, sehingga mereka belum membuat laporan resmi ke Polsek Patumbak.

Terkait hal ini, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan akan segera mengecek sejauh mana tindak lanjut kasus ini.

"Saya cek dulu ke anggota,"katanya.

(cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved