Breaking News

Aksi Kamisan di Polda Sumut

Berita Foto: KKJ dan Aktivis Aksi Kamisan Meminta Polda Mengusut Tuntas Motif Kematian Rico Sempurna

Aksi tersebut untuk mendorong Polda Sumut agar Koptu HB yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu segera ditangkap.

Berita Foto: KKJ dan Aktivis Aksi Kamisan Meminta Polda Mengusut Tuntas Motif Kematian Rico Sempurna - 25072024_AKSI_KAMISAN_DI_POLDA_DANIL_SIREGAR_4jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Personel kepolisian terlihat mengawal aksi Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut bersama Aktivis Aksi Kamisan Medan di Mapolda Sumut, Medan, Kamis (25/7/2024). Aksi tersebut untuk mendorong Polda Sumut agar Koptu HB yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu segera ditangkap.
Berita Foto: KKJ dan Aktivis Aksi Kamisan Meminta Polda Mengusut Tuntas Motif Kematian Rico Sempurna - 25072024_AKSI_KAMISAN_DI_POLDA_DANIL_SIREGAR_3jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut bersama Aktivis Aksi Kamisan Medan melakukan aksi di Mapolda Sumut, Medan, Kamis (25/7/2024). Aksi tersebut untuk mendorong Polda Sumut agar Koptu HB yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu segera ditangkap.
Berita Foto: KKJ dan Aktivis Aksi Kamisan Meminta Polda Mengusut Tuntas Motif Kematian Rico Sempurna - 25072024_AKSI_KAMISAN_DI_POLDA_DANIL_SIREGAR_2jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut bersama Aktivis Aksi Kamisan Medan melakukan aksi di Mapolda Sumut, Medan, Kamis (25/7/2024). Aksi tersebut untuk mendorong Polda Sumut agar Koptu HB yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu segera ditangkap.
Berita Foto: KKJ dan Aktivis Aksi Kamisan Meminta Polda Mengusut Tuntas Motif Kematian Rico Sempurna - 25072024_AKSI_KAMISAN_DI_POLDA_DANIL_SIREGAR_1jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut bersama Aktivis Aksi Kamisan Medan melakukan aksi di Mapolda Sumut, Medan, Kamis (25/7/2024). Aksi tersebut untuk mendorong Polda Sumut agar Koptu HB yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu segera ditangkap.
Berita Foto: KKJ dan Aktivis Aksi Kamisan Meminta Polda Mengusut Tuntas Motif Kematian Rico Sempurna - 25072024_AKSI_KAMISAN_DI_POLDA_DANIL_SIREGAR_5jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut bersama Aktivis Aksi Kamisan Medan melakukan aksi di Mapolda Sumut, Medan, Kamis (25/7/2024). Aksi tersebut untuk mendorong Polda Sumut agar Koptu HB yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu segera ditangkap.
Berita Foto: KKJ dan Aktivis Aksi Kamisan Meminta Polda Mengusut Tuntas Motif Kematian Rico Sempurna - 25072024_AKSI_KAMISAN_DI_POLDA_DANIL_SIREGAR_6jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut bersama Aktivis Aksi Kamisan Medan melakukan aksi di Mapolda Sumut, Medan, Kamis (25/7/2024). Aksi tersebut untuk mendorong Polda Sumut agar Koptu HB yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu segera ditangkap.
Berita Foto: KKJ dan Aktivis Aksi Kamisan Meminta Polda Mengusut Tuntas Motif Kematian Rico Sempurna - 25072024_AKSI_KAMISAN_DI_POLDA_DANIL_SIREGARjpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Personel kepolisian terlihat mengawal aksi Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut bersama Aktivis Aksi Kamisan Medan di Mapolda Sumut, Medan, Kamis (25/7/2024). Aksi tersebut untuk mendorong Polda Sumut agar Koptu HB yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu segera ditangkap.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut bersama Aktivis Aksi Kamisan Medan melakukan aksi di Mapolda Sumut, Medan, Kamis (25/7/2024). Aksi tersebut untuk mendorong Polda Sumut agar Koptu HB yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu segera ditangkap.

Massa aksi berpakaian serba hitam, memakai payung dan menutup mulut menggunakan lakban hitam. Selain itu, mereka juga membawa dua buah keranda mayat dan poster bertuliskan tuntutan. Di penghujung aksi dan orasi, mereka menaburkan bunga ke keranda mayat yang dibawa tepat di depan pintu masuk Polda Sumut.

Kordinator aksi Cristison Sondang Pane mengatakan, kedatangan mereka ke Polda Sumut untuk meminta Polisi serius mengusut tuntas pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu yang menyebabkan empat orang tewas.

"Kami datang ke sini untuk menyampaikan kepada polisi supaya lebih serius mengusut kasus ini sampai tuntas,"kata Kordinator aksi Cristison Sondang Pane, Kamis (25/7/2024).

Selanjutnya, kata Tison, Polisi diminta mengusut tuntas apa motif pembunuhan ini. Dari rekonstruksi yang dilakukan pekan lalu, ada seorang personel TNI yakni Koptu HB yang sempat bertemu dengan salah satu tersangka. Sehingga mereka meminta Polisi memeriksa menduga kematian Rico ada keterlibatan oknum TNI berinisial Koptu HB.

"Sesuai yang kita inginkan, Koptu HB ini sesuai laporan ke Pomdam. Dia harus dipanggil dan ditetapkan sebagai tersangka. Karena dugaan kuat kita dia terlibat dalam kasus ini."

Terkait penerapan Pasal, Polisi dinilai kurang maksimal. Seharusnya, menurut Tison, harusnya para tersangka dijerat pasal dugaan pembunuhan berencana.

"Menurut kami sangat kurang. Seharusnya ditetapkan adalah pasal pembunuhan berencana, itu yang ingin terus kita dorong tidak hanya proses pembakaran."

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi terkait aksi di depan pintu masuk Polda Sumut mengatakan, penyidikan sampai saat ini masih berjalan.  Namun demikian, Hadi belum membeberkan apakah pihaknya dan Denpom I Bukit Barisan sudah memeriksa personel TNI berinisial Koptu HB. Yang jelas, katanya, Polisi dan Kodam I Bukit Barisan berkoordinasi terkait dugaan keterlibatan Koptu HB.

"Selama ini juga berkoordinasi, dengan semua Stakeholder dalam berbagai kegiatan, dalam berbagai kegiatan-kegiatan kepolisian. Yang jelas proses itu semuanya dilakukan dan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait lainnya." tambahnya.

(sir/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved