sumut terkini

Dalam 4 Hari, Dishut Provsu Catat Luasan Karhutla di Samosir

Lebih detail berikut luasan karhutla pada setiap lokasi yang ada di Samosir dalam empat hari terakhir ini.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Penampakan perbukitan yang berada di kawasan Samosir pascakarhutla dalam 4 hari terakhir. 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Sejak tanggal 19 hingga 23 Juli 2024, ratusan hektar kawasan perbukitan di Samosir dilanda kebakaran. Kabid Pembinaan Hukum Dishut dan LH Sumut Zainuddin Harahap menjelaskan secara detail kawasan karhutla di Samosir.

"Sejak tanggal 19 hingga 23 Juli 2024 telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Samosir yakni di Desa Turpuk Limbong atau di Simpang Gotting, Desa Simarihit, Desa Sianjurmulamula, Desa Hutagurgur, Desa Boho, Desa Siboro, dan Desa Siparmahan," ujar Zainuddin Harahap, Rabu (24/7/2024).

Lebih detail berikut luasan karhutla pada setiap lokasi yang ada di Samosir dalam empat hari terakhir ini.

1. Karhutla di Desa Turpuk Limbong terjadi pada tanggal 21 Juli 2024. Kejadiannya diperkirakan  pukul 18.30 hingga 19.30 WIB.  Estimasi luas lahan yang terbakar terbakar adalah  20 hektar. 

Status lahan tersebut adalah APL seluas 18 hektar dan HL seluas 2 hektar. Koordinat lokasi karhutla adalah 2°33'29"N 98°39'03"E. Pihaknya masih menemukan asap sisa pembakaran kayu sehingga termasuk potensi sedang akan timbulnya api baru.

2. Karhutla di Desa Simarihit tepatnya di Simpang Batu Sawan yang berada di kawasan Pusuk Buhit. Waktu kejadiannya tanggal 20 Juli 2024 sekitar pukul19.30 WIB. 

Estimasi luas lahan yang terbakar seluas 30 hektar dengan status lahan Hutan Lindung (HL). Koordinat lokasinya adalah 2°35'37"N 98°38'35"E. Ia mengutarakan, api sudah padam pada tanggal 21 Juli 2024. Dan, karhutla ini tidak berpotensi menimbulkan api baru. 

3. Karhutla di Desa Sianjurmulamula atau jalan Geopark. Waktu kejadiannya tanggal 21 Juli 2024. Estimasi lahan terbakar seluas16 hektar dengan status lahan APL. Koordinat lokasinya adalah 2°35'44"N 98°37'53"E. Apinya sudah padam dan tidak berpotensi menimbulkan titik api yang baru lagi.  

4. Karhutla di Desa Hutagurgur atau Ginolat. Waktu kejadiannya tanggal 21 Juli 2024 pada pukul 15.00 WIB. Estimasi luas lahan terbakar seluas 30 hektar dan status lahannya HL. Koordinatnya adalah 2°36'35"N 98°37'23"E. Pihakya menyatakan api sudah padam dan tidak berpotensi menimbulkan titik api yang baru. 

5. Karhutla di Desa Boho atau di kawasan Jalan Raya Tele - Pangururan. Karhutla terjadi pada tanggal 21 Juli 2024 sekitar pukul19.30 WIB. Estimasi luasan 30 hektar dan statusnya HL. Koordinat lokasi berpada pada 2°34'57"N 98°40'33"E. Api sudah dipadamkan dan tidak berpotensi adanya sebaran api yang baru. 

6. Karhutla di Dusun III Panjaita di Desa Siboro. Kejadiannya pada tanggal 20 Juli 2024. Estimasi luasan karhutla  5 hektar dan statusnya APL. Koordinat lokasinya berada pada 2°37'24"N 98°37'49"E. Api sudah padam dan tidak berpotensi menimbulkan api baru. 

7. Karhutla di Desa Siparmahan terjadi pada tanggal 21 hingga 23 Juli 2024. Estimasi luas lahan yang  terbakar seluas 160 hektar. Status lahan HL dan berada pada koordinat 2°30'24"N 98°43'21"E. Ia jelaskan, api masih menyisakan asap. Walaupun demikian, kawasan ini tidak berpotensi menimbulkan sebaran api yang baru.

"TNI, Polri, BPBD Kab Samosir, KPH Wil XIII Doloksanggul dan unsur pemerintah desa bergabung melakukan pemadaman dan siaga sesuai lokasi rawan karhutla," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved