PON 2024
Pj Gubsu Minta Bupati dan Wali Kota Persiapkan Sarana dan Prasarana PON XXI di Wilayah Masing-masing
Pj Gubsu meminta bupati dan wali kota di sepuluh wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan PON XXI untuk mempersiapkan sarana dan prasana.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni meminta bupati dan wali kota di sepuluh wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan PON XXI untuk mempersiapkan sarana dan prasana operasional dengan matang.
Ia juga meminta para kepala daerah tersebut untuk melakukan sosialisasi secara masif di media sosial hingga ke tingkat desa.
“Bupati/Wali Kota ini terlibat, siapkan di daerah masing masing, di dalam SK PB PON Bupati/Walikota juga masuk ke dalam tim, di dalam SK mereka sebagai Ketua PB PON di wilayah masing-masing,” kata Fatoni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7/2024).
"Dan paling penting lakukan sosialisasi secara masif, Bupati/Walikota pasang baliho besar-besar, pasang stiker, bahwa kita siap mendukung pelaksanaan PON. Pasang baliho, spanduk poster, stiker sampai dengan desa desa. Kalau 10 Kabupaten/Kota tuan rumah venue ini pasang, sudah hebat," lanjut Fatoni.
Fatoni meminta bupati/wali kota untuk menyiapkan sarana prasarana di sekitar venue, mulai dari transportasi, telekomunikasi, rumah sakit hingga kelistrikan.
"Selain sosialisasi, masing-masing Kepala Daerah cek sarana prasarana venuenya disiapkan. Siapkan juga tranportasi, telekomuikasinya, PLN di cek. Rumah sakitnya dipersiapkan, posko kesehatan dan hotel penginapan dan pendukung sarana prasarana," jelas Fatoni.
Ia juga berharap keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan PON. Selain itu, dirinya meminta para pengurus untuk melakukan finalisasi anggaran di tiap bidang, intensifikasi koordinasi di tiap bidang maupun antar-bidang.
Fatoni menegaskan agar setiap bidang diminta untuk meninjau ulang relevansi tim kerja yang sudah terbentuk. Menurutnya, apabila terdapat anggota yang tidak berfungsi dengan baik maka segera diganti sehingga mampu mempercepat kerja yang barangkali selama ini terhambat.
“Maka sekarang semua harus melakukan kerja cepat dan terukur, kita harus cepat namun sesuai dengan peraturan perundang undangan. PON ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita sebagai bagian dari Sumut, tidak ada pilihan lain selain menyukseskan gelaran spektakuler ini, ini kesempatan langka,” ucap Fatoni.
Selanjutnya, Fatoni juga menyoroti UMKM, khususnya kriya atau kerajinan maupun oleh-oleh khas Sumut yang harus menjadi perhatian. Menurutnya, melalui PON mampu menjadi kesempatan mengenalkan Sumut pada para tamu dari daerah lain.
“Keikutsertaan UMKM juga perlu menjadi perhatian, mulai dari sosialisasi, dipikirkan juga dimana ada stan, manakala seluruh kontingen bisa mengetahui dimana membeli produk produk khas Sumut,” ujar Fatoni.
(cr14/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang, Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024 |
|
|---|
| Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024, Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang |
|
|---|
| Pemprov Sumut Upayakan Bonus Atlet Peraih Medali di PON 2024 Dicairkan Paling Lama Februari 2025 |
|
|---|
| Kontingen Sumut di PON 2024 Resmi Dibubarkan, Pemprov Apresiasi Capaian Prestasi Atlet |
|
|---|
| Samuel Berharap Pemprov Sumut Bisa Memperhatikan Masa Depan Atlet Peraih Medali di PON 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pj-Gubernur-Sumut-Agus-Fatoni-memimpin-Rapat-Koordinasi-Rakor-PON-2024.jpg)