Sumut Terkini
Sidang Pertanggungjawaban APBD TA 2024 Gagal Lagi,Anggota DPRD Siantar Disinggung Sibuk Urus Politik
Penyebabnya, sejumlah anggota DPRD tak hadir sejak sidang dibuka dan dilanjutkan beberapa skorsing.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR -Sidang Paripurna Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 kembali gagal kedua kalinya, Senin (22/7/2024).
Penyebabnya, sejumlah anggota DPRD tak hadir sejak sidang dibuka dan dilanjutkan beberapa skorsing.
Dari 30 Anggota DPRD, hanya belasan saja yang hadir seperti Andika Prayogi, Tongam Pangaribuan, Bintar Saragih, Irwan, Suandi A Sinaga, Astronout Nainggolan, Nurlela Sikumbang, Suhanto Pakpahan, Arif Darmawan, Netty Sianturi.
Adapun unsur pimpinan DPRD Pematangsiantar yang hadir yakni Ketua Timbul M Lingga dan Wakil Ketua Ronald Tampubolon.
Sementara unsur Pemko Pemerintah yang hadir yakni Wali Kota Susanti Dewayani, Sekda Junaedi Sitanggang serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD.
Terkait banyaknya anggota DPRD yang tak hadir, Wakil Ketua Ronald Tampubolon tak mengetahui persis alasan teman-temannya absen. Namun ia mengatakan dewan akan melakukan rapat ulang di fraksi masing-masing.
“Karena sempat tiga kali diskors, kan tidak mungkin kita tarik lagi. Kalau ini tidak dilaksanakan maka tidak akan dibahas rancangan P-APBD," ujar Ronald.
Adapun rencananya, DPRD akan mengusahakan Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 pada Rabu (24/7/2024) lusa.
“Kalau sampai rabu tidak ada keputusan dari pimpinan Fraksi ya kita serahkan ke Gubernur untuk dieksaminasi,” kata Ronald.
Sementara itu, Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga juga tak tahu alasan persis anggotanya tak hadir pada rapat Paripurna III ini.
Ia sempat menyebut kemungkinan anggota dewan berhalangan hadir karena ada kepentingan politik di Pilkada 2024 mendatang.
“Mungkin lagi sibuk-sibuknya mengurus konstelasi politik di Indonesia. Mungkin ya,” kata Timbul Lingga sambil berlalu meninggalkan ruangan.
(alj/tribun-medan.com)
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sidang-Paripurna-Ranperda-Pertanggungjawaban-Pelaksanaan-APBD-Tahun.jpg)