Satpol PP Tertibkan Pedagang

Kasatpol PP Beberkan Kronologi Anggotanya Tertibkan Pedagang Roti Secara Kasar dan Viral

Bahkan saat itu, dirinya sedang berada di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
HO
Seorang Satpol PP Medan dan Pedagang Roti yang sudah tua saat ditertibkan dengan cara mendorong sepedanya hingga hampir jatuh viral di sosial media, Senin (22/7/2024). Kasatpol PP Medan sebut cara penertiban tidak humanis yang dilakukan anggotanya termasuk dinamika tugas 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Rakhmat Harahap membeberkan kronologi penertiban yang dilakukan anggotanya kepada  seorang pedagang roti.

Rakhmat, mengatakan, mengetahui hal itu dan kejadian tersebut terjadi di Lapangan Merdeka, pada Minggu, (21/9/2024).   

Bahkan saat itu, dirinya sedang berada di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian.

"Sudah tahu, itu kejadian di depan Bank Mandiri, saya melihat dari kejauhan penertiban yang dilakukan anggota saya," ucapnya kepada Tribun Medan, Senin (22/7/2024).

Rakhmat juga menceritakan kronologi kejadian yang membuat anggotanya jadi terlihat tidak humanis dalam penertiban.

"Jadi gini, bapak  tersebut berdagang di area trotoar.  Anggota kita sudah memberi tahu secara baik-baik, kalau tidak boleh berjualan di sana. Tapi, mungkin si bapak ngeyel," jelasnya.

Seorang Satpol PP Medan dan Pedagang Roti yang sudah tua saat diterbitkan dengan cara mendorong sepedanya hingga hampir jatuh viral di sosial media, Senin (22/7/2024).
Seorang Satpol PP Medan dan Pedagang Roti yang sudah tua saat diterbitkan dengan cara mendorong sepedanya hingga hampir jatuh viral di sosial media, Senin (22/7/2024). (Instagram)

Apalagi, kata Rakhmat, saat itu ada kegiatan Parade Kebaya di Lapangan Merdeka. Makanya langsung ditertibkan.

Sementara sudah diberi tahu, pedagang yang boleh berjualan di sana itu telah direkomendasikan.

"Kita sudah tegur, dari atas trotoar pindah lah dia ke bawah, padahal saat itu parade kebaya sudah mulai mau berjalan," ucapnya.

Menurutnya, sikap kasar petugas Satpol PP ini merupakan Dinamika tugas yang sudah biasa terjadi.

"Gimana ya sudah diberi arahan, tapi tidak di dengar. Jadi  sikap yang dianggap kasar sudah kita anggap sebagai dinamika tugas," katanya.

Dikatakannya, pihaknya hanya akan memberi  teguran kepada anggotanya yang tidak humanis dalam  melakukan penertiban.

"Nanti akan saya ingatkan anggota untuk bekerja lebih humanis lagi," tuturnya.

Dijelaskannya, petugas Satpol PP saat itu sudah mulai bekerja dari pukul 05.00 WIB.

"Gini Satpol PP ini juga manusia, kemarin mereka mulai bekerja pukul 05.00 WIB. Tetapi tetap akan kita ingatkan untuk bekerja secara humanis," jelasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved