Breaking News

Viral Medsos

Karyawan Toko di Sunggal Jadi Korban Penipuan, Modus Pura-pura Top Up Dana dan Tinggalkan Kartu ATM

Seorang karyawan toko menjadi korban penipuan dengan modus top up akun Dana.

|
Instagram.com/@medantalk.
Karyawan tersebut jadi korban penipuan di Jalan Sei Mencirim, Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang karyawan toko menjadi korban penipuan dengan modus top up akun Dana.

Karyawan tersebut menjadi korban penipuan saat sedang bekerja di sebuah toko yang berlokasi di Jalan Sei Mencirim, Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Momen saat pelaku beraksi menipu karyawan toko itu terekam kamera CCTV dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial setelah diunggah Instagram @medantalk.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa korban mengalami kerugian sekitar 300 ribu yang ditup up ke akun Dana pelaku.

“Waspada Modus Penipuan Isi Dana Tidak Ada Cash Tinggalkan kartu ATM tapi tak balik lagi. Menurut pengirim video: Saya mau berbagi video, biar yang lain tidak kena tipu, terjadi aksi penipuan isi dana sebesar 300 ribu,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Pada video viral berdurasi singkat tersebut, tampak pelaku mmerupakan seorang pria yang mengenakan topi.

Menurut keterangan unggahan itu, pelaku datang ke toko dengan berpura-pura ingin top up akun Dana.

Saat itu korban yang merupakan karyawan toko langsung mengisi akun Dana sebesar 300 ribu seperti yang diminta pelaku.

Namun saat diminta untuk membayar, pelaku berasalan bahwa dirinya tak memiliki uang tunai.

Saat diminta untuk membayar, pelaku pergi dan meninggalkan kartu ATM sebagai jaminan. Namun, pelaku tidak kunjung datang kembali untuk menyelesaikan pembayaran yang dijanjikan, meski korban telah menunggu lama.

“Pas kita minta uangnya alasan dia dia tidak bawa uang cash. Dan pelaku meninggalkan jaminan kartu ATM ,tapi tak kunjung datang juga.... Kami sudah menunggu tapi tak kunjung datang juga.. seperti ini penipuan. Korban. Anggota toko saya..,” lanjut keterangan unggahan itu.

Video yang memperlihatkan aksi penipuan itu kini viral di media sosial dan menuai ragam komentar dari warganet.

Tak sedikit warganet yang menyayangkan aksi ceroboh karyawan toko tersebut.

“Pegawainya apa gk di beri edukasi atau diberitahu, bahwasannya sebelum mengisi saldo dana, gopay ataupun isi pulsa Dll itu harus diterima dlu uangnya sebelum melakukan pengisian ataupun top up,” tulis @yuraissie.

“Terima duit dlu lah mbakk agak takut pulak kek gt , dia tinggalin atm buat apa , entah pun itu atm uda rusak atau kadaluarsa,” tulis @zoelhelmioffc.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved