Pilkada 2024

Kadis dan Kabid Pemkab Tapsel Diduga Ikut Palsukan Syarat Dukungan Calon Bupati

21 orang dilaporkan atas dugaan pemalsuan dokumen syarat dukungan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Irwansyah Nasution kuasa hukum warga Tapsel yang mengaku identitasnya dipalsukan untuk mendukung calon Bupati perseorangan di Tapsel saat diwawancarai 

"Pertanggal 25 Juni sampai 17 Juli Bawaslu Tapanuli Selatan telah menerima 40 laporan.
Ada dua laporan, pertama soal pemalsuan identitas palsu. Kemudian kedua dugaan money politic," kata Saut, Sabtu (20/7/2024).

"Ini laporkan disampaikan atas dugaan calon perseorangan atas nama Dolly Putra Pasaribu dan Ahmad Buchori. Dari laporan di Bawaslu Tapanuli Selatan jumlah 40," sambungnya.

Saut mengurai, laporan pertama disampaikan kepada Bawaslu atas dugaan pemalsuan dokumen dukungan Dolly dan Buchori.

Namun dua laporan bernomor 001 dan 002 dihentikan karena tidak dilengkapi dua alat bukti.

"Laporan pemalsuan dukungan, laporan 001 dan laporan 002. Statusnya dihentikan kerena tidak ada dua alat bukti sebagaimana yang diajukan oleh pelapor," kata Saut.

"Kemudian laporan 003 tidak diregister karena syarat formal tidak terpenuhi. Dan dalam hal ini Bawaslu Tapsel menjadi temuan awal yang selanjutnya akan ditelusuri dan menunggu hasilnya," sambungnya.

Selain itu, Bawaslu juga menghentikan dugaan politik uang karena dalam laporan tersebut disebut tidak memenuhi persyaratan.

"Kemudian untuk laporan 004 dan 005 itu terkait politik uang. Statusnya dihentikan karena tidak memenuhi persyaratan sehingga tidak dapat diregister," sebut Saut.

Saut mengatakan, sejak tiga pekan terakhir laporan dugaan pemalsuan dokumen berupa KTP dan pernyataan dukungan kepada calon perseorangan di Tapsel terus disampaikan ke Bawaslu.

Bawaslu sebut Saut, sudah melakukan rapat pleno untuk mendalami laporan yang masuk.

Sejauh ini, Bawaslu tengah mendalami dan meneliti 34 laporan lainnya terkait dugaan pemalsuan tersebut.

"Laporan 006 sampai 020 itu terkait dugaan pemalsuan dokumen dukungan saat ini dalam tahap kajian dugaan awal. Dan sudah dilakukan pembahasan di rapat pleno Bawaslu," kata Saut.

"Laporan 021 sampai 040 yang masuk dalam minggu terakhir ini soal dugaan pemalsuan dokumen masih dilakukan pemeriksaan, Nanti kita liat bagaimana temuan dan hasilnya. Apakah memenuhi syarat atau tidak."

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved