Berita Viral

JOE Biden Resmi Mundur dari Pilpres AS dan Elektabilitas Donald Trump Makin Kuat Setelah Ditembak

Joe Biden menyatakan tidak maju dalam Pilpres Amerika Serikat 2024. Peryataan Joe Biden ini membuat publik kaget. 

HO
Peristiwa penembakan Donald Trump pada Sabtu (13/7/2024) kemarin mendongkrak elektabilitasnya di Pilpres Amerika Serikat. 

Namun debat dua minggu lalu tampaknya merugikan Biden. Sebanyak 67 persen menilai sang petahanan harus mundur dari pencalonan.

Sementara 85 persen mengatakan Biden sudah terlalu tua untuk masa jabatan kedua, angkanya naik dari 81 persen pada April dan 68 persen setahun yang lalu.

Jajak pendapat ini juga menunjukkan Trump unggul 30 poin atas Biden dalam hal ketajaman mental untuk menjadi presiden yang efektif.

Trump juga unggul dalam hal kesehatan fisik untuk menjabat, dan keunggulannya di kedua hal tersebut semakin lebar sejak April.

Namun, pandangan ini mungkin tidak menentukan hasil pemilihan. Tingkat kepuasan publik atas kinerja Biden tetap stabil di angka 36 persen, meskipun lemah.

Biden tetap memiliki rating favorabilitas pribadi yang lebih baik daripada Trump dan unggul 17 poin dalam hal dianggap lebih jujur dan dapat dipercaya.

Kedua kandidat menghadapi tingkat ketidakpercayaan yang tinggi. Sekitar 4 dari 10 warga AS mengatakan keduanya tidak memiliki ketajaman mental atau kesehatan fisik untuk menjabat secara efektif, dan sebanyak itu juga mengatakan keduanya tidak jujur dan dapat dipercaya.

Sebanyak 60 persen mengatakan Trump terlalu tua untuk masa jabatan kedua, naik dari 44 persen pada musim semi 2023.

Sedangkan 50 persen responden mengataka, mengingat penampilannya dalam debat, Trump harus mundur demi calon lain – meskipun sangat sedikit pendukung Trump yang mengatakan demikian.

Penembakan Dongkrak Elektabilitas Donald Trump

Peristiwa penembakan Donald Trump pada Sabtu (13/7/2024) kemarin mendongkrak elektabilitasnya di Pilpres Amerika Serikat

Elektabilitas Donald Trump mengalahkan Joe Biden yang masih memimpin sebagai Presiden Amerika Serikat. 

Diketahui, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus calon presiden (capres) Partai Republik, Donald Trump, menjadi korban penembakan, Sabtu (13/7/2024), waktu setempat, saat berkampanye di Pennsylvania.

Donald Trump merupakan sosok calon presiden AS dari partai Republik yang  sering menunjukkan sikap kontroversial dan berani terutama terkait konflik Timur Tengah. 

Tak bisa dibantahkan bahwa Amerika Serikat selalu ikut campur dalam perang di Timur Tengah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved