Breaking News

Berita Viral

JOE Biden Resmi Mundur dari Pilpres AS dan Elektabilitas Donald Trump Makin Kuat Setelah Ditembak

Joe Biden menyatakan tidak maju dalam Pilpres Amerika Serikat 2024. Peryataan Joe Biden ini membuat publik kaget. 

HO
Peristiwa penembakan Donald Trump pada Sabtu (13/7/2024) kemarin mendongkrak elektabilitasnya di Pilpres Amerika Serikat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Joe Biden menyatakan tidak maju dalam Pilpres Amerika Serikat 2024. Peryataan Joe Biden ini membuat publik kaget. 

Padahal Pilpres 2024 sedang panas setelah penembakan Donald Trump saat gelar kampanye ppekan lalu. 

Pernyataan Joe Biden mundur di Pilpres disampaikan melalui media sosialnya, Minggu (21/7/2024) waktu AS atau Senin dini hari waktu Indonesia.

Lewat media sosialnya, Joe Biden menyatakan reski mundur dari bursa mencalonan presiden di Pilpres 2024.

Joe Biden menyebut, dirinya memilih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden Amerika Serikat di sisa masa jabatannya.

Joe Biden pun mengakui dirinya memiliki niat untuk mencalonkan diri kembali, namun ada pertimbangan lain.

"Saya yakin demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan fokus hanya pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," ungkap Joe Biden.

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan putranya Hunter Biden setibanya di Pangkalan Garda Nasional Udara Delaware di New Castle, Delaware, pada Selasa (11/6/2024), saat ia melakukan perjalanan ke Wilmington, Delaware. Juri memutuskan Hunter Biden bersalah pada 11 Juni atas tuduhan kepemilikan senjata federal dalam penuntutan pidana pertama yang bersejarah terhadap anak seorang presiden AS yang sedang menjabat. Putra Presiden Joe Biden yang berusia 54 tahun dinyatakan bersalah atas ketiga dakwaan federal yang dihadapinya, CNN dan media AS lainnya melaporkan.(ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan putranya Hunter Biden setibanya di Pangkalan Garda Nasional Udara Delaware di New Castle, Delaware, pada Selasa (11/6/2024), saat ia melakukan perjalanan ke Wilmington, Delaware. Juri memutuskan Hunter Biden bersalah pada 11 Juni atas tuduhan kepemilikan senjata federal dalam penuntutan pidana pertama yang bersejarah terhadap anak seorang presiden AS yang sedang menjabat. Putra Presiden Joe Biden yang berusia 54 tahun dinyatakan bersalah atas ketiga dakwaan federal yang dihadapinya, CNN dan media AS lainnya melaporkan.(ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP) (AFP Via Kompas.com)

Joe Biden pun mengucapkan terima kasih pada Wakil Presiden Kamala Harris dan semua orang yang telah bekerja keras untuk melihatnya terpilih kembali sebagai Presiden AS.

"Dan izinkan saya mengungkapkan penghargaan tulus saya kepada rakyat Amerika atas keyakinan dan kepercayaan yang Anda berikan kepada saya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jajak pendapat terbaru ABC News dan Washington Post menunjukkan dua dari tiga warga Amerika Serikat (AS), termasuk banyak pendukung Joe Biden ingin dia mundur dari pencalonan presiden setelah debat beberapa waktu lalu.

Meski begitu, elektabilitas Biden tetap berimbang dengan Donald Trump, calon presiden Partai Republik.

Jika pemilihan presiden (pilpres) AS diadakan hari ini, Biden dan Trump masing-masing mendapat dukungan 46-47 persen, hampir sama dengan hasil jajak pendapat ABC/Ipsos pada April yaitu 44-46 persen.

Dilansir ABC News, Kamis (11/7/2024), di antara pemilih terdaftar, hasilnya benar-benar imbang, 46-46 persen.

Jika Wakil Presiden Kamala Harris menggantikan Biden sebagai calon dari Partai Demokrat, Harris mendapat dukungan 49-46 persen melawan Trump di kalangan semua orang dewasa dan 49-47 persen di antara pemilih terdaftar.

Dukungan Harris sedikit lebih baik daripada Biden, meskipun tidak signifikan secara statistik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved