Berita Viral

DULU Dipuji Tolong Vina dan Eky di TKP, Susno Duadji Kini Curiga Suroto Berbohong: Saksi Gak Jelas

Dulus sempat dipuji-puji lantaran tolong Vina dan Eky di TKP, Susno Duadji kini curiga Suroto berbohong. Baru-baru ini, mantan Kabareskrim Polri, Kom

Editor: Liska Rahayu
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Mantan Kepala Badan Reserse & Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen. Pol. (Purn.) Susno Duadji melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024). Baca seluruh berita acara pemeriksaan (BAP) kasus Vina, Susno Duadji menilai ada kesalahan berjamaah aparat penegak hukum. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dulus sempat dipuji-puji lantaran tolong Vina dan Eky di TKP, Susno Duadji kini curiga Suroto berbohong.

Baru-baru ini, mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji merasa ragu akan kesaksian Suroto, sosok pertama yang menolong Vina dan Eky, di Cirebon pada 2016 lalu.

Sebelumnya, Suroto, petugas keamanan atau siskamling di desa sekitar jembatan Talun, mengaku sebagai sosok pertama kali menolong Vina dan Eky diyakini sangat Susno Duadji.

Namun bergulirnya kasus Vina Cirebon ini justru memantik silang pendapat yang semakin luas.

Pasalnya, kesaksian Suroto kembali disorot karena bertentangan dengan keterangan-keterangan baru yang muncul belakangan.

Bahkan Susno Duadji kini mengaku tertipu dengan kesaksian Suroto.

"Banyak saksi-saksi yang enggak jelas, berbohong, termasuk Suroto, yang dulu saya puji-puji bagus ternyata bohong juga," ujar Susno Duadji di Youtube Sindo Prime yang tayang pada Kamis (18/7/2024).

Pernyataan Suroto yang disorot Susno adalah pengakuan sebagai orang pertama yang melihat Vina dan Eky di jembatan.

Nyatanya, Vina dan Eky ditemukan orang lain yang kemudian melapor ke Polsek Talun.

"Yang pertama menemukan justru orang yang melapor ke polsek. Jadi banyak saksi ngaku-ngaku yang pertama (melihat), tapi bohong juga," ujarnya.

Suroto juga mengaku melihat Eky tergeletak di jalan dalam kondisi helm masih terpasang di kepala.

"Ternyata, di fotonya helmnya sudah terbanting di jalan," kata Susno Duadji.

Pernyataan lain yang tidak sesuai adalah posisi Vina dan Eky. Suroto menyebut tubuh Eky dan Vina berjarak sekitar enam meter.

"Ternyata, enggak sampai enam meter. Jadi itu yang harus hati-hati kalau saksi itu suka berubah. Harus diperkuat dengan keterangan lain," ujar Susno.

Susno yang menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat (2008) dan Kabareskrim (2008-2009) ini sempat meyakini bahwa Suroto tidak berbohong.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved