Efek Lionel Messi, Pejabat Tinggi Argentina Dipecat Usai Suruh Minta Maaf Aksi Rasialisme

Tribun-Medan.com - Timnas Argentina jadi sorotan. Efek Lionel Messi, pejabat tinggi negara di Argentina kehilangan jabatan selepas memaksa sang kapten meminta maaf atas insiden rasialisme yang dilakukan pemain Albiceleste.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Ale Tuhan Orom Ma Rimas-Mu Dipopulerkan oleh Dompak Sinaga

Baca juga: PENYEBAB Kades di Banyuasin Bacok Warganya, Terpancing Emosi karena Ditantang Korban Berkelahi

Pesta kemenangan timnas Argentina pasca-juara Copa America 2024 yang diwarnai tudingan kasus rasialisme ikut menyeret Lionel Messi.

Bahkan, Sang kapten diharuskan meminta maaf atas aksi rekan-rekannya menyindir para pemain Prancis, terutama Kylian Mbappe.

Baca juga: Bangunkan Anjing yang Sedang Tidur, Eks Rival Rossi Heran Keputusan Ducati Memilih Marc Marquez

Lewat nyanyian, mereka melontarkan kata-kata yang sangat ofensif hingga dicap sebagai tindakan rasialis.

Chant tersebut disebarkan melalui Instagramm Story gelandang Albiceleste milik Chelsea, Enzo Fernandez.

Sang pemilik akun, Fernandez, sudah melayangkaan permintaan maaf secara terbuka.

Baca juga: VIRAL Rayakan Perceraian dengan Pesta, Habis Rp50 Juta, Rian Maulana Kini Dilaporkan Istri ke Polisi

Messi tidak terlibat langsung dalam perekaman video kontroversial tersebut.

Ia bersama Alexis Mac Allister, Emi Martinez, Nicolas Otamendi, dan Lautaro Martinez dikabarkan tak masuk rombongan pemain di bus.

Meski demikian, sebagai kapten, superstar Inter Miami itu diwajibkan secara resmi mewakili para pemainnya untuk ikut meminta maaf kepada khalayak.

Tindak rasialis ini dicap mencoreng citra Argentina di mata publik.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Inang Dipopulerkan oleh Tetty Manurung

Hal tersebut diungkapkan seorang pejabat tinggi Sekretariat Bidang Olahraga Argentina, Julio Garro.

"Kapten tim nasional harus juga muncul untuk meminta maaf buat kasus ini," kata Garro, dikutip dari laman laman Fox Sports.

"Begitu juga AFA (Federasi Sepak Bola Argentina)."

"Saya pikir ini tidak layak. Hal itu membuat negara kita berada dalam posisi yang buruk," ujarnya.

Baca juga: SOSOK Leny Yoro, Man United Kepincut Bek 18 Tahun, Rela Rogoh Kocek Rp 1,1 Triliun

Efek nyanyian anak asuh Lionel Scaloni merambat kepada reaksi Federasi Sepak Bola Prancis, yang berniat mengajukan komplain secara hukum atas insiden itu.