42 Persen UMKM Alami Kesulitan Permodalan, Kadis Koperasi Dorong Pelaku UMKM untuk Berkoperasi

TRIBUN-MEDAN.COM, Medan - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Naslindo Sirait mendorong UMKM untuk berkoperasi.

Naslindo mengatakan, berdasarkan data yang ada pelaku UMKM banyak mengalami masalah permodalan.

"Sekitar 42 persen UMKM mengalami keterbatasan atau masalah dalam permodalan. Masalah kedua adalah pemasaran, dan yang ketiga adalah adopsi teknologi. Hari itu ekonomi kita semakin terhubung dengan digitalisasi, sehingga ketiga persoalan ini harus segera diatasi," ujar Naslindo Sirait, Kamis (18/7/2024).

Dikatakan Naslindo, para pelaku UMKM seharusnya tidam berusaha secara individu. Karena dengan bersatu dalam koperasi, kata dia, permasalahan permodalan bisa diselesaikan, termasuk pemasaran bersama dan adopsi teknologi yang lebih baik.

Naslindo mengajak UMKM untuk berkoperasi. Menurutnya, pendekatan kolektif ini akan membantu UMKM mengatasi keterbatasan modal, meningkatkan pemasaran, dan adopsi teknologi secara lebih efektif.

"UMKM sering menghadapi masalah karena skala ekonominya kecil, sehingga sulit bersaing di pasar bebas yang penuh dengan kapital dan akses luar biasa," ujarnya.

Naslindo menekankan bahwa dukungan terhadap pertumbuhan UMKM sangat penting karena negara maju memiliki rasio kewirausahaan yang tinggi.

"Jika Indonesia ingin maju, rasio entrepreneurnya harus mencapai setidaknya 4 persen. Saat ini Indonesia belum mencapai angka tersebut, tetapi sudah mendekatinya," katanya.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Naslindo menggarisbawahi pentingnya mendorong kewirausahaan muda dan membantu UMKM yang ada untuk naik kelas dengan meningkatkan omzet dan kekuatan kelembagaan.

(cr14/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan