Olimpiade Paris 2024

Prancis Larang Atletnya Berhijab di Olimpiade Paris 2024, IOC Buang Badan Tak Mau Terlibat

para atlet muslimah Prancis yang mengenakan hijab, mau tidak mau harus merelakan mimpinya untuk mentas di ajang bergengsi tersebut.

KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP
Para peraih medali taekwondo di Olimpiade Rio 2016, (ki-ka) Eva Calvo Gomez (Spanyol), Jade Jones Britania Raya), and Kimia Alizadeh Zenoorin (Iran) dan Hedaya Wahba (Mesir) di kategori -57kg putri 

Sayangnya, kebijakan Prancis yang cukup ekstrem ini tidak ditanggapi serius oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Pihak IOC justru terkesan tidak ingin terlibat pada masalah sensitif ini.

Padahal, mereka adalah bagian dari komite tertinggi yang menangani regulasi kompetisi Olimpiade.

"Kebebasan beragama ditafsirkan dengan cara yang berbeda, oleh negara yang berbeda," demikian ucap perwakilan IOC.

Larangan Prancis membatasi atlet muslimah berhijab ini ditengarai bisa jadi kemunduran karena atlet-atlet muslimahdari negara lain masih mampu berprestasi.

Amerika Serikat bahkan telah memiliki atlet muslimah pertama yang memakai hijab saat bertanding di Olimpiade Rio 2016 lalu melalui atlet anggar Ibtihaj Muhammad yang berhasil meraih medali perunggu.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved