Partai Golkar Lirik Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Untuk Diusung Maju Pilkada 2024

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Partai Golkar melirik Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat untuk diusung maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November mendatang.

Departemen Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Wilayah Jawa 3, Ahmad Irawan mengatakan, sejumlah nama telah muncul dalam daftar Partai Golkar. 

Salah satu nama yang diakui paling menguat adalah Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. 

Baca juga: REAKSI Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Soal Spanduk Dukungan Didorong Maju Pilkada 2024

Beberapa nama lain juga muncul seperti Ketua DPD Golkar Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan nama Dewan Penasehat DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang, Ardantya Syahreza. 

"Kalau kader internal, istilahnya bukan penjajakan, tapi kita perdalam kesediaannya (maju Pilkada). Kalau Pak Wahyu, jadi salah satu yang punya potensi kuat," terang Irawan, Sabtu (29/6/2024). 

Bukan tanpa alasan Iriawan menyebut nama Wahyu Hidayat muncul cukup kuat, dirinya mengaku bahwa nama Pj Wali Kota Malang itu semakin ramai dibicarakan dalam bursa Pilkada Kota Malang. 

"Tentu hal itu menjadi salah satu pertimbangan kami. Banyak dibicarakan, bisa saja banyak yang menginginkan (maju Pilkada)," jelasnya

Baca juga: PREDIKSI Line-up Spanyol Vs Inggris Final Euro 2024, 2 Anak Muda Spanyol Obrak-abrik Bek Inggris

"Bahkan juga santer dibicarakan Pak Wahyu semakin rapat dengan Partai Gerindra," tambahnya. 

Untuk itu, rencananya dalam waktu dekat Partai Golkar akan mulai melakukan survey terhadap nama-nama tokoh yang telah muncul. 

Sembari terus melakukan komunikasi sebelum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Kota Malang. 

"Awal juli akan survey untuk memastikan calon yang muncul. Untuk selanjutnya berkomunikasi, siapa yang akan dipilih untuk diusung," imbuh Irawan. 

Baca juga: PREDIKSI Line-up Argentina vs Kolombia, Laga Terkahir Di Maria, Scaloni Berharap Berubah Pikiran

Irawan mengatakan, survey tersebut merupakan prosedur yang harus dilalui secara kepartaian. 

Yang juga telah ditetapkan oleh DPP Golkar. 

"Salah satu prosedur melalui survey yang ditetapkan DPP, bahwa siapapun figurnya, harus ikut survey lewat LSI Denny Ja. Golkar sedang memantau pertumbuhan elektabilitas bakal calon," pungkas Irawan.

Artikel ini Tayang di Suryamalang

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News