Dukung Pertumbuhan Ekonomi, RSI Berpartisipasi di Asian-Pacific Aquaculture 2024

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada peresmian kegiatan mengungkapkan apresiasi diselenggarakannya APA 2024 di Indonesia.

Editor: Eti Wahyuni
Tribun Medan/HO
Menteri Kelautan, Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (pertama dari kiri) mengunjungi stan Regal Springs Indonesia di acara Asian-Pacific Aquaculture. 

TRIBUN-MEDAN.com, SURABAYA - Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) menyadari bahwa Asian- Pacific Aquaculture 2024 (APA24) merupakan momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan investasi di sektor perikanan.

Untuk mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama dari hasil budi daya perikanan, Regal Springs Indonesia ikut berpartisipasi pada kegiatan APA24 di Surabaya pada 3-5 Juli 2024.

Regal Springs Indonesia, sebagai salah satu produsen ikan tilapia terbesar di dunia, akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan komitmennya dalam menerapkan praktik akuakultur berkelanjutan dan inovatif.

Dalam acara tersebut, Regal Springs Indonesia memamerkan produk unggulannya, termasuk portofolio produk sampingannya yang luas, serta inovasi-inovasi dalam budidaya ikan tilapia yang ramah lingkungan di salah satu stan APA24.

"Kami sangat antusias untuk berpartisipasi dalam Asian Pacific Aquaculture 2024. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan kami dalam bidang akuakultur berkelanjutan serta untuk belajar dari para pemimpin industri lainnya,” ujar Rudolf Hoeffelman, President Director Regal Springs Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung pertumbuhan industri akuakultur yang berkelanjutan di Asia Pasifik," tambahnya.

Baca juga: Regal Springs Indonesia dan Fakultas Pertanian USU Jalin Kerja Sama

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada peresmian kegiatan mengungkapkan apresiasi diselenggarakannya APA 2024 di Indonesia. APA 2024 dapat menjadi ajang pertemuan investor, peneliti, akademisi dan pelaku usaha di bidang budidaya perikanan baik dari dalam mau pun luar negeri.

“Melalui pertemuan ini, dapat menjadi wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah dengan para pelaku usaha dan akademisi menghasilkan terobosan untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlanjutan sektor aquakultur di Indonesia. Sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen utama perikanan di dunia," ungkapnya.

Upaya perusahaan untuk mendukung terwujudnya akuakultur berkelanjutan antara lain, komitmen kuat terhadap Gerakan Pangan Biru, strategi ambisius produk sampingan untuk mendorong ekonomi sirkular dengan memanfaatkan seluruh bagian ikan, upaya terus-menerus untuk memaksimalkan dampak positif pada masyarakat melalui program sosial dan komunitasnya, seperti ‘Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan’ (Gemarikan), kolaborasi aktif dan inovatif dengan universitas dan lembaga pendidikan, serta inisiatif ekowisata, dan lingkungan dan sosial lainnya.

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved