Sumut Memilih

Bawaslu Toba Bakal Laksanakan Uji Petik Kealpaan Pantarlih, Masih Melihat Titik Kerawanan Coklit

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toba Sahat Sibarani mengutarakan soal uji petik terhadap pantarlih. 

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS
Ketua Bawaslu Toba periode 2023-2028 Sahat Sibarani saat berada di ruangannya 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih masih berlangsung di Toba hingga hari ini, Rabu (10/7/2024).

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toba Sahat Sibarani mengutarakan soal uji petik terhadap pantarlih. 

Sampai saat ini, pihaknya belum melakukan uji petik karena masih fokus pada pengawasan proses coklit.

Namun pihaknya akan melakukan uji petik setelah mengumpulkan data dari lapangan soal titik rawan pada proses coklit.

"Bawaslu belum melakukan uji petik untuk pantarlih. Kita masih melakukan pengawasan coklit," ujar Ketua Bawaslu Toba Sahat Sibarani, Rabu (10/7/2024).

"Untuk uji petik itu, nanti dilaksanakan untuk daerah yang menurut kita rawan," sambungnya.

"Saat ini, kita masih memasuki minggu ketiga. Dan pencoklitan berlangsung selama sebulan penuh. 

Sebelumnya, pihak KPUD Toba telah menjelaskan progres proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Toba.

Komisioner KPUD Toba Posman Naiborhu mengutarakan, minggu ini proses coklit bakal rampung.

Ia juga menegaskan kepada seluruh pantarlih agar tetap menjalankan tugas sesui tupoksi.

Ia ingatkan jangan ada pantarlih yang mewakilkan tugasnya kepada orang lain.

"Sejak dilakukan coklit di Toba pada tanggal 24 Juni 2024 kemarin, prosesnya berjalan lancar. Sudah capai 70 persen," ujar Komisioner KPUD Toba Posman Naiborhu.

Pascarampung di minggu ketiga, pihaknya juga bakal evaluasi hasil coklit pada minggu keempat agar data pemilih jangan ada yang bermasalah.

"Kita berharap, prosesnya dapat rampung minggu ini. Agar minggu keempat nanti, kita punya waktu evaluasi atau crosscheck apa saja yang masih kurang," tuturnya.

Selanjutnya, ia utarakan soal kesulitan yang dihadapi oleh pantarlih di lapangan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved