Pakpak Bharat
Tim Pengawasan dan Monitoring dari Pemkab Pakpak Bharat Sidak Ketersediaan Pupuk dan LPG Subsidi
Tim monitoring melaksanakan sidak di beberapa kios pupuk dan pangkalan LPG di wilayah Kecamatan Salak dan Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut.
TRIBUN-MEDAN.COM - Tim pengawasan dan monitoring dari Pemkab Pakpak Bharat melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ketersediaan bahan-bahan pokok khususnya pupuk dan LPG bersubsidi di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Selasa (9/7/2024).
Tim monitoring melaksanakan sidak di beberapa kios pupuk dan pangkalan LPG di wilayah Kecamatan Salak dan Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut.
Tim yang dipimpin oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Pakpak Bharat bersama tim dari Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat itu melakukan pemeriksaan bagi ketersediaan pupuk bersubsidi seta tabung gas LPG bersubsidi, hingga menghitung ketersediaan stok serta jumlah estimasi pemakaian di tingkat masyarakat.
"Sampai saat ini kami lihat ketersediaan stok di kios dan pangkalan masih aman, tidak ada masalah, distribusi juga masih lancar,"ujar Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pakpak Bharat, Maston Manik.
Selain itu, tim monitoring juga mengingatkan pemilik kios dan pangkalan LPG, agar dalam pendistribusian dan penjualan bahan pokok bersubsidi untuk selalu berpatokan pada daftar harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Serta, untuk sesegera mungkin menditribusikan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat guna menghindari penimbunan barang-barang.
"Segera distribusikan, jangan melakukan penimbunan, ini akan menyebabkan alur distribusi terganggu, serat akan berdampak pada kelangkaan bahan pokok di masyarakat,"pesan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Pakpak Bharat, Wasron Pandiangan.
Pengawasan dan monitoring ini dilaksanakan, menindaklanjuti kesepakatan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi seluruh Indonesia Tahun 2024, yang dilaksakan pada 8 Juli kemarin.
Maka dalam rangka menjaga stabilisasi ekonomi melalui ketersediaan bahan pokok penting yang diperlukan masyarakat, perlu dilakukan pengawasan dan monitoring terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya pupuk bersubsidi dan LPG bersubsidi di wilayah Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
(*/Tribun-medan.com)
| Pemkab Pakpak Bharat dan Kementerian Pertanian RI Rapat Koordinasi Pokja dan Sosialisasi HDDAP |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Terima Penghargaan Inovasi BINDELLA PAKPAK dari Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Kejaksaan Bersinergi soal Pidana Kerja Sosial |
|
|---|
| Kunjungan Bupati Franc Bernhard Tumanggor ke Kebun B2SA PKK, Apresiasi Kerja Keras Ibu-ibu |
|
|---|
| Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat: Membangun Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketersediaan-bahan-bahan-pokok-di-Pakpak-Bharat.jpg)