Sumut Terkini

Kondisi Jalan Medan-Berastagi Macet Mengular hingga Perbatasan Deli Serdang

Arus lalu lintas di kawasan Berastagi, Kabupaten Karo, mengalami kemacetan panjang pada Minggu (7/7/2024) perang hingga tadi malam.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/NASRUL
Kondisi arus lalulintas di jalur Berastagi-Medan mengalami kecamatan, Minggu (7/7/2024). Kemacetan ini diperkirakan dikarenakan membludaknya wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo dampak dari pelaksanaan Festival Bunga dan Buah kemarin. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Arus lalu lintas di kawasan Berastagi, Kabupaten Karo, mengalami kemacetan panjang pada Minggu (7/7/2024) perang hingga tadi malam.

Tak hanya di seputar kota Berastagi, kemacetan yang terjadi sejak sore tadi juga mengular hingga ke perbatasan antara Kabupaten Karo dengan Kabupaten Deli Serdang yang merupakan jalur lintas Berastagi-Medan.

Akibat kemacetan ini, banyak dikeluhkan oleh pengendara yang melintas di jalur Berastagi-Medan.

Pasalnya, akibat dari panjangnya antrean dan kondisi lalulintas yang sudah berlapis membuat pengendara harus terjebak beberapa jam di jalan.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang pengendara Jafar Wijaya, yang mengaku ingin kembali ke Kota Medan setelah mengunjungi kerabat di Berastagi.

Arus lalulintas di jalur Berastagi-Medan mengalami kecamatan, Minggu (7/7/2024). Kemacetan ini diperkirakan dikarenakan membludaknya wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo dampak dari pelaksanaan Festival Bunga dan Buah kemarin.
Arus lalulintas di jalur Berastagi-Medan mengalami kecamatan, Minggu (7/7/2024). Kemacetan ini diperkirakan dikarenakan membludaknya wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo dampak dari pelaksanaan Festival Bunga dan Buah kemarin. (TRIBUN MEDAN/NASRUL)

Dirinya mengaku, berangkat dari Berastagi mulai sekira pukul 17.00 WIB namun karena kondisi jalan yang macet ia baru bisa keluar dari kawasan Kota Berastagi menuju ke Tahura sekira pukul 19.00 WIB.

"Dua jam tadi kena macet aja, padahal udah lewat jalur alternatif lewat Jaranguda tembus ke Tongkoh. Karena tadi jalan utama kan macet, jadi dari alternatif tapi itupun masih kena macet juga," ujar Jafar.

Diungkapkan Jafar, saat di kawasan Desa Sempajaya tepatnya di simpang Tongkoh menuju ke Kota Medan arus lalulintas sudah mulai bisa berjalan dengan kondisi ramai lancar.

Namun, dirinya kembali menemui kendala kemacetan lagi mulai dari pabrik Aqua hingga ke kawasan Penatapan.

Kondisi kemacetan yang terjadi di kawasan jalur alternatif Berastagi menuju Medan, Minggu (7/7/2024) petang.
Kondisi kemacetan yang terjadi di kawasan jalur alternatif Berastagi menuju Medan, Minggu (7/7/2024) petang. (HO)

Diketahui, di kawasan tersebut sering kali mengalami kemacetan terlebih saat akhir pekan karena banyaknya wisatawan yang mampir untuk berburu kuliner maupun sekedar istirahat.

"Tapi dari Penatapan tadi sampai bawah sudah lancar," ungkapnya.

Diketahui, kemacetan ini juga disebabkan karena membludaknya wisatawan dari berbagai daerah ke Berastagi untuk menyaksikan kemeriahan Festival Bunga dan Buah Karo yang dihelat mulai Kamis (4/7/2024) hingga Sabtu (6/7/2024).

Amatan www.tribun-medan.com, usai pelaksanaan event tahunan ini banyak masyarakat yang memilih masih tinggal dan Berastagi hingga Minggu (7/7/2024).

Dimana, pada hari ini terlihat masih banyak wisatawan yang berkeliling hingga ada juga yang sudah mulai kembali ke daerah asal melalui jalur Medan.

Akibat membludaknya wisatawan yang datang ke Kabupaten Karo, tampak arus lalulintas di seputar Berastagi terutama di jalur Berastagi-Medan mengalami kemacetan.

Pantauan di lokasi, kemacetan mulai terlihat di seputar Tugu Perjuangan Berastagi hingga ke kawasan perbatasan dengan Desa Bandar Baru, Kabupaten Deli Serdang.

(mns/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved