NGERI! Nenek 90 Tahun Ini Pakai Granat Sebagai Palu Menumbuk Cabai dan Kacang, Untung tak Meledak

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, seorang nenek berusia 90 tahun di China membuat geger banyak orang.

Bagaimana tidak, ia menggunakan granat sebagai palu untuk menumbuk cabai dan kacang.

Nenek berusia 90 tahun ini tanpa sadar menggunakan granat tangan tua sebagai palu harian - selama 20 tahun.

Wanita yang bermarga Qin itu mengatakan kepada wartawan Tiongkok bahwa dia sedang bekerja di ladangnya di Xiangyang, provinsi Hubei ketika dia menemukan "bongkahan logam" aneh ini dengan gagang kayu.

Gak sadar bahwa temuannya itu adalah sebuah granat, nenek tersebut malah menggunakan granat tangan tua untuk memecahkan kacang dan memukul paku selama dua dekade.

Yakin itu adalah palu darurat, dia membawanya pulang dan menggunakannya untuk memukul semua jenis benda keras, mulai dari mur hingga paku logam.

Baru minggu lalu ketika sekelompok pria yang bekerja untuk menghancurkan rumah lamanya melihat granat tangan itu, wanita pensiunan itu menyadari bahwa dia telah mempertaruhkan nyawanya setiap kali dia menggunakannya.

Dan dia sering menggunakannya sebagai palu, karena polisi melaporkan bahwa gagang kayu granat itu menjadi halus dan mengilap karena penggunaan bertahun-tahun, sementara kepala logamnya penuh penyok.

"Saya menggunakannya di rumah untuk menumbuk cabai merah, memecahkan kacang, dan memaku paku," Qin terdengar berkata dengan santai dalam sebuah video yang telah beredar di Tiongkok sejak 23 Juni.

Setelah para pekerja yang menghancurkan rumah wanita tua itu memberi tahu pihak berwenang tentang temuan granat tangan.

Dilaporkan Oddity Central, kantor polisi Huangbao segera mengirimkan unit khusus yang mengonfirmasi bahwa benda mencurigakan itu memang sebuah granat tangan, lebih khusus lagi granat Tipe 67 China yang entah bagaimana telah bertahan dari penyiksaan yang dialami nenek itu selama 20 tahun terakhir.

Lalu, bagaimana granat itu tidak meledak?

Berspekulasi tentang mengapa granat tersebut tidak meledak, beberapa orang mengklaim bahwa itu pasti granat latihan, identik dengan yang asli, tetapi tidak diisi dengan bahan peledak.

Namun, teori itu telah dibantah oleh pernyataan polisi bahwa granat itu telah dihancurkan dengan benar untuk menghindari cedera yang tidak disengaja.

Tampaknya Qin hanya sangat beruntung.