Berita Viral

Polda Jawa Barat Beberkan Sejumlah Fakta-fakta jika Pegi Setiawan Merupakan Pegi alias Perong

Polda Jawa Barat beberkan sejumlah fakta-fakta jika Pegi Setiawan merupakan Pegi alias Perong.

Editor: AbdiTumanggor
Tribun / KompasTV
Pegi Setiawan alias Perong 

Selain teman Pegi, Polda Jabar juga menggali keterangan dari penyidik Polres Kota Cirebon, Budi Ramhanto, yang sempat menangani laporan polisi terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Dari sana, diperoleh informasi bahwa Pegi beralamat di Dusun 1 Blok Simaja RT/RW 02, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Ketika itu, saksi Budi mendatangi rumah di Desa Kepongpongan, yang merupakan kediaman Kartini, ibu Pegi, pada 2016.

Di dalam rumah, saksi memotret foto Pegi Setiawan, sedangkan anggota polisi lainnya bernama Jaka mengambil sepeda motor Pegi yang dijadikan sebagai bukti.

"Saksi sempat memperlihatkan dan menanyakan kepada Saudara Sudirman tentang foto tersebut, dan membetulkan foto itu Pegi Setiawan alias Perong," ungkapnya.

Kuasa hukum Polda Jabar juga mengungkapkan, polisi turut menggeledah rumah orang tua Pegi Setiawan dan menyita dokumen, seperti surat kelahiran asli, buku rapor, serta ijazah SD dan SMP asli.

Berbagai dokumen itu, menurut tim kuasa hukum, menjadi bukti bahwa Pegi merupakan Perong.

Lebih lanjut, kuasa hukum Polda Jabar menyebut, identifikasi Pegi Setiawan sebagai Perong juga sesuai keterangan saksi bernama Okta Rangga Pratama dan Nilam Cahya.

Kedua saksi tersebut mengaku mengenal Pegi Setiawan, dan kompak mengaku bahwa Pegi Setiawan memiliki nama panggilan Perong.

"Pegi yang dimaksud Polda Jabar adalah Pegi itu (tersangka), bukan yang lainnya," ujar kuasa hukum, dikutip dari Kompas.id, Selasa.

Tim hukum Polda Jabar juga menguraikan hasil tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan, yang memberikan gambaran aspek intelegensi, kepribadian, dan status mentalnya.

"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan untuk berbohong, atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif," kata salah satu kuasa hukum.

Menurut dia, ditemukan beberapa perbedaan cerita antara Pegi Setiawan dengan ayah kandungnya saat ditanya peristiwa yang sama.

Kemudian, saat ditanya mengenai peristiwa Cirebon 2016, Pegi menjawab tidak tahu. Namun, saat diperiksa dengan data-data dan ditunjukkan foto korban, terjadi perubahan emosi pada diri Pegi.

"Sehingga tergambar adanya indikasi bahwa Saudara Pegi Setiawan mengetahui peristiwa tersebut di atas. Akan tetapi untuk lebih mengetahui secara mendalam perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan," katanya.

Tim juga menyebut, fungsi intelektual ambang borderline intelligence functioning atau IQ Pegi bernilai 78.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved