Sumut Terkini
Bongkar Isi Percakapan HP Wartawan Rico Sempurna Sebelum Kebakaran Menewaskan Riko Sekeluarga
Polda Sumut menyatakan telah memeriksa 16 saksi terkait kebakaran yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu (40)
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut menyatakan telah memeriksa 16 saksi terkait kebakaran yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu (40), Efrida Ginting (48) istri dari Sempurna, kemudian Sudiinveseti Pasaribu (12) dan Lowi Situngkir (3) cucu dari Sempurna di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Polisi menyebut, ke 16 orang yang dimintai keterangan diduga mengetahui sebelum kejadian maupun saat kejadian.
"Kita ingin menggali secara komprehensif sekalipun kita sudah mendapatkan keterangan dari 16 orang saksi,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (2/7/2024).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) maupun menurunkan tim laboratorium forensik.
Bahkan tidak menutup kemungkinan Polisi juga akan melakukan digital forensik terhadap telepon genggam korban.
Hal ini dilakukan untuk mengusut ada tidaknya keterkaitan kebakaran rumah korban dengan aktivitas korban yang berhubungan dengan pekerjaannya.
"Kita tidak ingin lihat ada kaitannya atau tidak. Yang jelas apa isi dari hp itu selama itu bisa diketahui bisa disedot dilakukan penyelidikan semua dilakukan."
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (27/6/2024) dini hari menyebabkan empat orang yang berada di dalam rumah tewas.
Reaksi Kompolnas Usai Melihat TKP Kebakaran
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI Irjen (Purn) Dr. Benny Jozua Mamoto, datang langsung untuk melihat kondisi terkini TKP kebakaran yang menghanguskan rumah Riko Sempurna Pasaribu, di Jalan Nabung Surbakti, Selasa (2/7/2024).
Selain ingin melihat langsung kondisi terkini, Benny yang tiba di lokasi sekira pukul 18.12 WIB tadi juga ingin mengetahui sejauh mana perkembangan penyelidikan peristiwa ini.
Melihat saat ini banyak informasi yang tersebar di kalangan masyarakat, terutama banyaknya spekulasi yang menduga-duga penyebab apa yang membuat terjadinya kebakaran ini, Benny meminta kepada masyarakat untuk ikut membantu kepolisian.
Dimana, dirinya berharap kepada masyarakat yang mengetahui informasi untuk bisa menyampaikan kepada Polres Tanah Karo.
"Untuk penyelidikan itu kami berharap dari masyarakat kalau ada informasi atau ada masukan-masukan dan sudah dibikin posko penerimaan informasi," ujar Benny.
Dikatakan Benny, perihal pengaduan dan penerimaan informasi ini pihaknya membuka lebar kepada semua masyarakat.
Dimana, nantinya dari hasil pengumpulan informasi dari masyarakat akan didalami dan diproses.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Anak-almarhum-Sempurna-Pasaribu-Eva-Pasaribu_Kapolda-Sumut.jpg)