Sumut Terkini
Kronologi Penangkapan Kepsek SMK Pembaharuan Porsea yang Terlibat Korupsi Dana BOS, Sempat Kabur
Sempat menjadi buron atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), Kepala Sekolah SMK Pembaharuan Porsea berinisial MM dijemput dari Ciamis.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Sempat menjadi buron atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), Kepala Sekolah SMK Pembaharuan Porsea berinisial MM dijemput dari lokasi persembunyiannya di Ciamis, Jawa Barat.
Tersangka MM bekerja sebagai penjual. kopi dan makanan di terminal Ciamis.
Saat ini, ia dititipkan di Rutan Kelas II B sembari menjalani proses hukum di Kejaksaan Negeri (Kejari) Toba Samosir.
Kacabjari Porsea Zefri Simamora menjelaskan kronologi penangkapan tersangka MM. Selain MM, dua tersangka lainnya yang berinisial TS dan DM Sudah ditahan sebelumnya.
MM sebagai kepala sekolah tak pernah mengindahkan pemanggilan Kecabjari Porsea pascapenetapan tersangka. Sehingga, dirinya dijadikan sebagai buron atau masuk DPO.
"Berdasarkan informasi yang kita dapatkan dari salah satu keluarga tersangka bahwa tersangka MM sedang berada di Bandung," ujar Kacabjari Porsea Zefri Simamora, Selasa (2/7/2024).
Untuk mengetahui lokasi tersangka, pihaknya melakukan pemetaan terhadap keberadaan tersangka.
"Lalu, kita mencoba mentracking media sosial yang berhubungan dengan tersangka. Kita dapatkan informasi bahwa ia sedang bersama anaknya di Bandung," sambungnya.
"Kita dapatkan informasi bahwa putri tersangka berada di Bandung dan menikah di sana. Dengan demikian, kita yakin bahwa tersangka berada di sana," sambungnya.
Setelah berkoordinasi dengan pihak Kajari Ciamis, tersangka pun ditemukan.
"Kita pun berkoordinasi dengan Kajari Ciamis setelah berkoordinasi dengan pihak Kejagung soal penetapan tersangka sebagai DPO. Dengan demikian, pihak Intel Kejari Ciamis langsung bergerak sesuai dengan hasil tracking kita," terangnya.
Ia menyamar sebagai penjual kopi dan makanan di terminal yang berada di Ciamis.
"Tersangka ternyata di Ciamis namun bukan di lokasi hasil tracking kita sebelumnya. Alamat awal di daerah pegunungan dan nyatanya tersangka berada di daerah kota tepatnya di terminal sebagai penjual kopi dan makanan," lanjutnya.
"Dua tersangka lainnya TS dan DM sudah ditahan. Sementara MM ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka namun tak mengindahkan pemanggilan kita. Sehingga, kita menetapkannya sebagai DPO," tuturnya.
Selanjutnya, ia jelaskan tersangka ditemukan setelah dua bulan ditetapkan sebagai tersangka.
"Ia ditemukan setelah dua bulan pascapenetapan sebagai tersangka," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tersangka-MM-sudah-dijemput-oleh-Kejari-Toba-Samosir-dari-kawasan-persembunyiannya-di-Ciamis.jpg)