Breaking News

Sumut Terkini

PT HKI Beberkan Tantangan Pembangunan Jalan Tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan

Dan seksi Stabat - Kuala Bingai - Tanjung Pura sepanjang 25 kilometer juga telah dioperasikan lasa tahun 2023 lalu. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
HO
Penampakan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (1/7/2024).  

TRIBUN-MEDAN. com, LANGKAT - Pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah mencapai 92,5 persen. 

Diketahui PT HKI sebelumnya telah menyelesaikan seksi Binjai - Stabat sepanjang 12,5 kilometer yang dioperasikan pada tahun 2022.

Dan seksi Stabat - Kuala Bingai - Tanjung Pura sepanjang 25 kilometer juga telah dioperasikan lasa tahun 2023 lalu. 

Saat ini, PT HKI tengah menggenjot pembangunan seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sepanjang 19,36 km.

Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra mengatakan bahwa hingga akhir Mei 2024, progres pembangunan seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sudah mencapai 92,5 persen. 

"Jalan tol ini direncanakan memiliki 2 gerbang tol yang masing-masing terletak di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan. Dengan panjang total 57 km. Dan Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan dapat segera rampung secara menyeluruh di tahun ini," ujar Aditya. 

Dalam proses pembanguna yang dilakukan, PT HKI menghadapi tantangan dimana trase jalan tol melintasi pipa gas alam milik PT Pertamina Gas.

Untuk melindungi pipa gas alam dari kelongsoran tanah, PT HKI melakukan proteksi dengan soldier pile dan konstruksi baja. PT HKI juga menggunakan geotextile untuk melindungi pipa gas dari matahari.

"Pelaksanaan pekerjaan di titik posisi pipa gas pun menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang," ujar Aditya. 

Aditya menambahkan metode box crossing dengan treatment khusus yang melintasi pipa gas alam adalah metode pertama yang dilakukan dari seluruh Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

Selain itu, PT HKI juga melakukan penanganan terhadap beberapa spot tanah lunak dengan prefabricated vertical drain (PVD), prefabricated horizontal drain (PHD), pile embankment, preloading, serta penggunaan pile slab.

"Dalam membangun JTTS, PT HKI berkomitmen memberikan hasil terbaik dengan tantangan yang tidak mudah. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan segmen Tanjung Pura – Pangkalan Brandan ini bisa segera kami selesaikan dengan baik,” tutup Aditya.

(Cr23/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved