Pilkada Jakarta

Masuk Bursa Pilkada, Mantan Menteri ESDM Bakal Lawan Anies di Pilgub Jakarta, ini Rekam Jejaknya

Eks Wakil Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024 ini dianggap memiliki rekam jejak mumpuni

Editor: Satia
HO
Anies Baswedan dan Sudirman Said 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said hingga detik ini belum memutuskan untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jakarta.

Namanya sampai dengan detik ini masuk dalam bursa untuk meramaikan Pilkada Jakarta.

Eks Wakil Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024 ini dianggap memiliki rekam jejak mumpuni dan selalu amanah melaksanakan tugas yang diberikan.

Baca juga: PPP Resmi Dukungan Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim, Rekomendasi Segera Dikeluarkan

Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia menyatakan dukungannya atas pencalonan Sudirman Said dalam Pilkada Jakarta 2024.

Rekan Indonesia merupakan organisasi masyarakat rutin mendampingi warga untuk memastikan hak mereka dalam pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan dapat diakses dengan baik.

Ketua Nasional Rekan Indonesia Agung Nugroho mengatakan, Sudirman Said adalah figur yang cocok untuk memimpin Jakarta baru pasca ditetapkan sebagai Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca juga: Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Masuk Radar Golkar Untuk Diusung di Pilkada 2024

Dengan pernah merasakan pahit getir kehidupan, menurut Agung maka pemimpin tersebut memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kesulitan warga.

“Warga Jakarta butuh pemimpin yang pernah merasakan pahit getir kehidupan seperti yang dialami warga Jakarta, sehingga pemimpin akan fokus pada meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Agung yang dikutip pada Minggu (30/6/2024).

Menurut dia, Sudirman juga berpengalaman dalam birokrasi pemerintah, serta konsisten terhadap gerakan anti korupsi, pendidikan dan kesehatan.

 

Baca juga: Teguh Santosa Siap jadi Pendamping Bobby Nasution untuk Maju Pilgub Sumut

Saat betugas di Badan Rekonstrksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh dan Nias akibat gempa dan tsunami pada Desember 2024 lalu, Sudirman mendorong transparansi BRR kepada publik.

Untuk mencegah praktik korupsi, Sudirman dan BRR menerapkan kebijakan transparansi pengelolaan anggaran, publikasi laporan keuangan dan akuntabilitas serta audit keuangan rutin oleh pemerintah dan Satuan Pengawas Internal BRR.

Bahkan BRR juga membentuk Satuan Anti Korupsi, hingga akhirnya BRR bisa membatalkan tender proyek yang berpotensi bermasalah senilai Rp 157 miliar.

“Saat menjadi tim BRR Aceh dan Nias, Sudirman Said sukses menjalankan tugasnya. Bahkan jalan aspal yang dibangun BRR di Aceh, sampai sekarang menjadi jalan paling bagus kualitasnya di sana,” jelas Agung.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Tapanuli Peta Kemiskinan By Jack Marpaung ft Hilman Padang

Selain itu, saat menjadi Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman juga bisa membantu kinerja Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. Tidak hanya secara sekretariatan, tetapi juga manajemen birokrasi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved