Berita Viral

HEBOH Bayi Meninggal Beberapa Jam Usai Suntik 4 Jenis Vaksin, Tubuh Sempat Lemah,Kemenkes Buka Suara

Viral di media sosial kasus bayi meninggal beberapa jam usai suntik 4 jenis vaksin. Pihak keluarga pun kini menginginkan kejadian ini agar diselidiki

Editor: Liska Rahayu
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Gambar ilustrasi- Petugas kesehatan memberi imunisasi kepada balita saat kegiatan posyandu untuk Imigran di La Koninta 1 Jalan Pembangunan Lorong Kabung Nomor 37, Kota Medan, Senin (26/6) siang. Puskesmas Medan Selayang bekerjasama dengan International Organization for Migration (IOM) melakukan pelayanan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada Imigran guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan balita. 

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Keseh, Prima Yosephine, mengatakan bahwa pemberian imunisasi secara ganda atau lebih dari satu jenis vaksin sudah direkomendasikan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 

“Imunisasi ganda ini aman dalam satu kali kunjungan,” katanya. 

Pemberian vaksin sesuai jadwal imunisasi nasional dilakukan sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), baik jadwal imunisasi rutin maupun kejar (catch up).

“Pemberian imunisasi kombinasi (lebih dari satu antigen atau satu jenis vaksin) sama aman dan efektifnya dengan imunisasi tunggal,” terang Prima. 

Dr Prima menambahkan mendapatkan beberapa vaksin atau kombinasi vaksin dalam satu kunjungan penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit sedini mungkin. 

Hal ini juga memudahkan untuk menyelesaikan dosis yang dianjurkan tepat waktu.” 

Penting ditekankan bahwa menerima suntikan dosis ganda juga tidak membebani sistem kekebalan tubuh. 

“Antigen yang ada dalam vaksin hanyalah sebagian kecil dibandingkan dengan apa yang secara alami ditemui oleh tubuh kita setiap hari,” Prima melanjutkan. 

Berdasarkan informasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, data ilmiah menunjukkan, menerima kombinasi vaksin sekaligus tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis. 

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk melihat dampak pemberian berbagai kombinasi vaksin. 

Vaksin yang direkomendasikan terbukti efektif jika dikombinasikan maupun secara disuntikkan tunggal. 

Terkadang kombinasi vaksin tertentu yang diberikan bersamaan dapat menyebabkan demam. 

Akan tetapi, kondisi ini bersifat sementara dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved