Asahan Terkini

39 Calon TKI Ilegal Diamankan di Perairan Asahan saat Menyeberang ke Malaysia

Tim gabungan pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan dan Bea Cukai Teluk Nibung amankan 39 Pekerja Migran Indonesia.

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
39 orang PMI ilegal diamankan tim gabungan F1QR Lanal TBA dengan Bea Cukai Teluk Nibung saat hendak ke Malaysia melalui jalur tidak resmi, Sabtu (29/6/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Tim gabungan pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan dan Bea Cukai Teluk Nibung amankan 39 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.

39 PMI yang tidak memiliki berkas ini diamankan di tengah laut, tepatnya di perairan Asahan saat hendak menyebrang ke Malaysia

Selain 39 PMi, 3 orang tekong dan anak buah kapal turut diamankan dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha membenarkan penangkapan tersebut. Katanya, 39 orang PMI ilegal tersebut dibawa menggunakan kapal kayu.

"Tadi malam tim F1QR Lanal TBA melakukan patroli gabungan bersama Bea Cukai setelah mendapatkan informasi ada satu buah kapal membawa PMI," kata Danlanal TBA, Letkol laut (P) Wido Dwi Nugraha, Sabtu (29/6/2024).

Dengan kapal milik Bea Cukai Teluk Nibung, petugas melakukan manuver untuk menutup akses kapal pembawa PMI tersebut.

"Karena kapal milik BC lebih besar, sehingga bermanuver kepung laut untuk menutup cela pergerakan kapal yang sudah di tengah laut. Karena kita sadar setiap instansi memiliki keterbatasan, sehingga kami bentuk tim gabungan," katanya.

Ungkapnya, 39 PMI tersebut hendak menuju ke Malaysia dan sudah mempersiapkan diri akan ditransfer ke kapal lain yang akan membawa ke laut Malaysia.

"Seluruh PMI ini akan dibawa ke Malaysia untuk bekerja di sana dengan menggunakan jalur tidak resmi," kata Letkol Wido.

Ia menghimbau kepada masyarakat Indonesia agar tidak menggunakan jalur ilegal menuju keluar negeri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Jalur pelabuhan resmi sudah dibuka, dengan biaya lebih murah, dan resiko yang minim. Dengan menggunakan jalur ilegal tidak diketahui standar keselamatan, dan bahkan lebih mahal dari legal," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved