Sumu Terkini
2 Kali Dipanggil Namun Tak Hadir Usai Aniaya Melati, Parasian Dijemput Paksa Polisi
Tersangka pun kemudian meminta pekerja korban, Edison Sihombing untuk membersihkan batang aren tersebut.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Hanya karena masalah sepele, Parasian Silaban (51) harus mendekam di sel tahanan Polres Dairi.
Penangkapan Parasian disebabkan karena melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan, Melati Sihombing (48) dengan cara di pukul berulang kali, dan bahkan punggungnya di pukul menggunakan batang pohon kopi.
"Ya benar kami telah meringkus seorang pria berinisial PS, atas dugaan kasus penganiayaan, " ujar Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Meetson Sitepu, Jumat (28/6/2024).
Dikatakannya, kejadian bermula saat Parasian yang sedang berada di ladang, mendapati sebuah pohon aren yang berasal dari ladang milik Melati Sihombing tumbang ke pekarangan ladang miliknya.
Tersangka pun kemudian meminta pekerja korban, Edison Sihombing untuk membersihkan batang aren tersebut.
Akan tetapi, Parasian yang merasa kurang bersih, kemudian mendatangi kediaman Melati yang saat itu sedang duduk di depan rumah bersama orangtuanya.
"Mungkin karena kurang bersih, tersangka kemudian memarahi korban dengan mengatakan untuk membersihkan bekas pohon tumbang tersebut, namun korban mengatakan, 'udah gila kau', " jelasnya.
Parasian pun yang saat itu mengendarai sepeda motor langsung memutar kendaraannya dan langsung menemui korban.
Tanpa berpikir panjang, Parasian pun kemudian memukul wajah korban menggunakan tangan berkali-kali, dan bahkan memukul punggung korban dengan menggunakan batang pohon kopi yang berada di kolong rumah korban.
Kejadian tersebut pun di saksikan oleh orangtua korban, dan kemudian mencoba melerai PS dan korban. Namun orangtua Melati pun terkena imbas dari kemarahan Parasian.
"Ibu korban saat itu berusaha melerai dengan menghalangi tersangka, namun tersangka yang saat itu sedang marah langsung meremas tangan ibu korban, dan mencampakkannya sehingga terkilir di bagian jarinya, " sebutnya.
Melati pun kemudian berusaha meminta tolong kepada masyarakat, dan tetangga korban yang mendengar itu langsung berusaha melerai keduanya, sehingga PS pergi meninggalkan rumah korban.
Usai mendapat penganiayaan tersebut, Melati pun membuat laporan ke Sat Reskrim Polres Dairi.
"Berdasarkan hasil visum dari RSUD Sidikalang, melalui gelar perkara kami menaikkan kasus tersebut ke tahap penyidikan, " sebutnya
Pihak penyidik pun kemudian melayangkan surat dua kali kepada PS untuk di mintai keterangan, namun PS tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
| VIDEO Detik-detik Wanita Jaksel Ditemukan Tewas Membusuk di Kos-kosan Tamtama Kota Binjai |
|
|---|
| Effendi Pohan Gantikan Kadispora Sumut yang Pensiun Dini jadi Cabup Batubara |
|
|---|
| Bank Sumut KC Tebingtinggi Diterpa Masalah Pemberian Kredit ke Perusahaan Rp 15 miliar |
|
|---|
| 11 Pejabat Pemko Binjai Diperiksa Bawaslu, Ini Respon Sekda |
|
|---|
| Camat Percut Seituan Cepat-Cepat Lunasi Kerugian Negara Saat Kejari Mulai Lakukan Penyelidikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tersangka-Parasian-Silaban-saat-ini-mendekam.jpg)