Pemko Siantar Tawarkan Konsulat Jenderal Negara Sahabat Berinvestasi ke RSUD Djasamen Saragih

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kunjungan sejumlah konsulat jenderal (konjen) negara sahabat ke Kota Pematangsintar, Selasa (25/6/2024) pagi, dimanfaatkan betul oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsintar untuk menawarkan investasi ke kota yang dahulu merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Timur itu.

Rombongan Konjen negara sahabat yang datang antara lain : Konjen Singapura; Konjen Jepang, Konjen Amerika Serikat, Konjen Malaysia, Konjen Jerman, dan Konjen Belanda. Kedatangan rombongan ini difasilitasi langsung Pemprov Sumut dan Bank Indonesia KPw Sumatera Utara.

Dalam kunjungan ini, Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani menjelaskan bahwa Siantar merupakan daerah bersejarah yang sejak zaman kolonial, sudah dilirik Belanda sebagai pusat pemerintahan.

“Di Kota Pematangsiantar ini banyak gedung-gedung yang usianya sudah 100 tahun lebih. Gedung-gedung ini sudah kita lihat di awal dan bagian dari heritage Kota Siantar,” kata Susanti.

Susanti juga menjelaskan bahwa Kota Pematangsiantar dihuni oleh etnis dan agama yang majemuk dengan total populasi mencapai 270 ribu jiwa lebih. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pematangsiantar yang tinggi, menurut Susanti, berkontribusi dalam meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam bidang jasa dan perdagangan, sektor pendapatan utama masyarakat.

Susanti juga menyebut bahwa layanan kesehatan merupakan sektor unggulan yang saat ini sedang ditingkatkan. Hal ini tak lepas dari posisi geografis Siantar di antara pantai timur dan barat.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pematangsintar Dedi Idris Harahap menyampaikan bahwa pemerintah sangat menyambut baik kedatangan konsulat negara sahabat.

Hal ini menandakan potensi bahwa Kota Siantar merupakan kota yang layak diperhitungkan.

“Pada tahun 2024 ini kita mengajukan proposal pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah dr Djasamen Saragih. Pertimbangan kita kenapa usulkan RSUD Djasamen Saragih, pertama kondisi eksisting sekarang bahwa rumah sakit kita itu melayani stroke dan katerisasi jantung,” kata Dedi.

“Rumah sakit kita merupakan satu satunya rumah sakit yang mampu menangani jantung di luar Kota Medan,” kata Dedi.

Setelah menambahkan layanan medis berupa katerisisasi jantung (Cathlab), RSUD dr Djasamen Saragih kemudian menambahkan fasilitas layanan lain seperti endoskopi, mammografi dan akupunktur medis.

“Saat ini lebih dari 200 orang pasien sudah ditangani terkait janrung dan stroke melalui layanan Cathlab,” kata Dedi.

Dalam kunjungan ini tampak Sekretaris Daerah Provsu, Ir. Arief S. Trinugroho, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Provsu, Agus Tripriyono.

Perwakilan Konjen yang hadir yakni US General Consul, Mr. Bernard C. Uarda; Vice General Consul of China, Mrs. Li Hongwei; Malaysia General Consul, Mr. Shahril Nizam Bin Abdul Malek; Singapore General Consul, dr. Edmund Chia; Japan General Consul, Mr. Takonai Susumu; Honcon Thailand, Bp. Martono Anggusti; Honcon Belanda, Ony Hindra Kusuma dan Honcon Jerman, Daniel Adhiyaksa Darmadi.

Adapula ⁠KJRI Penang, Wanton Saragih; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, I G P Wira Kusuma⁠; Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Faisal Arif Nasution; Kepala Bappelitbang Provsu, Alfi Syahriza; Wakil Ketua Umum Kadin Sumut, Isfan F. Fachruddin.

Sementara itu yang menyambut di Siantar, tampak seluruh jajaran unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Pematangsiantar; Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar beserta seluruh jajaran, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Muqorobin⁠ dan Forkopimda.

(alj/tribun-medan.com)