Sumut Memilih

PDIP Medan soal Koalisi dengan Demokrat Usung Mantan Kader Akhyar Nasution

Ramond menyebut, keputusan penunjukan calon walikota dan wakil walikota dari PDIP adalah kewenangan ditingkat pusat. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
HO
Mantan kader PDIP yang juga mantan walikota Medan Akhyar Nasution saat menyerah formulir pendaftaran calon kepala daerah ke PDI-P Medan. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - PDIP Medan memastikan belum membahas rencana koalisi dengan Demokrat pada pemilihan Wali Kota Medan. 

Ketua Penjaringan Calon Kepala Daerah DPC PDIP Medan Ramond Siagian mengatakan, meski Akhyar Nasution telah mendaftarkan ke PDIP sebagai calon Wali Kota Medan, belum ada keputusan dan pembahasan untuk mendukung mantan kader sekaligus Wali Kota Medan itu. 

"Belum ada pembahasan soal Akhyar Nasution bakal diusung dan PDIP berkoalisi dengan Demokrat untuk Pilkada Medan. Kalau mendaftarkan memang Akhyar mendaftarkan ke PDIP," kata Ramond kepada Tribun Medan, Rabu (26/6/2024). 

Ramond menyebut, keputusan penunjukan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari PDIP adalah kewenangan ditingkat pusat. 

Sejauh ini, belum ada rekomendasi yang dikeluarkan kepada calon walikota Medan. 

"Karena surat tugas belum ada dikeluarkan oleh DPP PDIP. Jadi kami masih menunggu seperti apa nanti keputusan soal itu," kata Ramond. 

Ramond mengatakan, ada 19 calon wali kota dan wakil wali kota yang mengembalikan pendaftaran ke PDIP

Semua pun telah mengikuti wawancara di DPD PDIP Sumut beberapa waktu lalu. 

Selain Akhyar, mantan Wali Kota Medan lain Rahudman Harahap, wakil wali kota Medan Aulia Rachman dan 4 kader PDIP Medan mengikuti wawancara. 

"Untuk yang daftar ada 15 non kader dan 4 adalah kader PDIP Medan. Semua sudah ikut wawancara dan nama namanya sudah dikirim ke DPD PDIP untuk diproses dan diputuskan oleh DPP PDIP,"  kata dia. 

Akui Buka Komunikasi dengan PKS

PDIP adalah partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Medan.

Total ada 9 kursi. Ramond mengatakan, PDIP perlu 1 kursi  tambahan untuk dapat mengusung calon walikota. 

Karena itu, PDIP terbuka bagi semua partai untuk dapat berkoalisi. 

"PDIP mengutamakan koalisi dengan partai pada Pilpres lalu. Seperti Hanura, Perindo yang memiliki kursi di DPRD. Namun juga tidak menutup kemungkinan koalisi dengan partai lainnya. Seperti PKB, PKS juga partai lain," sambung dia. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved